Ia menegaskan data ini menjadi dasar pentingnya penguatan kemampuan manajemen dan penanganan kasus bagi para mitra kerja yang berhadapan langsung dengan korban.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar berharap pelatihan ini mampu membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk menciptakan lingkungan yang aman, dan suportif bagi perempuan dan anak di seluruh pelosok daerah.
Ia mengidentifikasi akar masalahnya kasus kekerasan bisa juga mulai dari stres yang tidak bisa mengelolanya, yang terjadi akibat tekanan ekonomi, ketidakmampuan mengelola emosi dan lainnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu Psikiater dr. Aghraini, Sp.KJ., M.M.Kes., dan Psikolog Sri Niprianti, S.Psi., Psikolog, dan lainnya.
“Melihat data yang dipaparkan. Ini menjadi tantangan dan tugas kita bersama untuk berkolaborasi menekan angka kasus kekerasan di Kuningan,” katanya.