Hasil yang dicapai selama Ops Pekat Lodaya 2025 terdiri dari 44 ungkap Target Operasi (TO) pelaku, 133 ungkap non- Target Operasi (non TO) pelaku, dengan barang bukti sajam sebanyak 45 buah, airsoftgun sebanyak 1 buah, kendaraan Roda 2 (R2) sebanyak 98 kendaraan, kendaraan Roda 4 (R4) sebanyak 5 kendaraan, handphone (HP) 8 buah, dokumen sebanyak 49 buah, pakaian 31 dan ID 2.
Ratusan preman yang telah diamankan tersebut, selain preman yang belum “pensiun” atau “pemain” lama, ada juga preman “pemain” baru. Para preman yang belum diamankan yang kerap melalukan aksi premanisme siap-siap dibidik polisi.
“Personel yang turun langsung ke masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat), terutama premanisme yang kerap meresahkan warga. Polisi konsisten dan atas perintah Kapolda Jabar akan melakukan penegakan hukum secara tegas, terukur, dan humanis untuk memastikan situasi kamtibmas di Jabar aman dan kondusif,” ujar Hendra Kamis (15/5/2025).
Bandung Raya
Sementara itu, operasi premanisme di wilayah Bandung Raya pun terus diintensifkan di antaranya oleh jajaran Powiltabes Bandung, Polesta Bandung dan Polres Sumedang.
Di wilayah hukum Polwiltabes Bandung tim gabungan pemberantasan aksi premanisme di wilayah Kota Bandung mulai menyasar sejumlah titik rawan.