Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi ribuan buruh pabrik yang beraktivitas di wilayah
Operasi preman bertajuk Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) ini dipusatkan di halaman Masjid Jami Al Furqon I di lingkungan PT Kahatex.
Ratusan personel gabungan Polres Sumedang mengikuti apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono.
“Kami menaruh perhatian khusus terhadap kawasan industri seperti Kahatex dan Dwipapuri. Ribuan karyawan beraktivitas di sini setiap harinya, dan mereka berhak mendapatkan rasa aman,” ujar Kapolres dalam arahannya.
Sebanyak 109 personel dari berbagai satuan disebar ke titik-titik strategis, khususnya di sekitar jalur keluar-masuk pabrik PT. Kahatex. Langkah ini diambil untuk meminimalisasi potensi gangguan keamanan, mulai dari aksi premanisme, peredaran miras, hingga bentuk penyakit masyarakat lainnya seperti perjudian dan prostitusi.
Menurut Kapolres, keberadaan para pelaku yang kerap mengintai kawasan industri tak bisa dibiarkan. “Kami ingin memastikan bahwa buruh pulang kerja dengan tenang, tidak ada yang mengintimidasi atau mengganggu mereka di luar pagar pabrik,” tegasnya.