Bagi mereka yang malas berjalan kaki bisa naik kuda tunggang dari area parkir menuju batas tangga dengan tarip Rp 250 ribu.
Setelah turun dari kuda tunggang lalu mendaki menapaki tangga menuju Kawah Bromo.
Sementara itu, di area parkir berjejer para Pedagang kaki lima (PKL) menjajakan makanan dan minuman, seperti baso Malang, Siomay, warung nasi dengan lauk paulnya, minuman kelapa muda dan lainnya.
Tak kalah menarik perhatian kaos Jersey dengan sablon Gunung Bromo dijual relatif murah Rp 100 ribu dapat tiga pcs.
“Alhamdulillah, jika musim libur banyak pengunjung dari berbagai daerah,” tutur Mardjo warga Purbolinggo.***
Editor: van