Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia telah melaporkan insiden ini kepada Meta, pengelola platform Instagram, untuk proses pemulihan akun.
“Untuk sementara waktu, saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Meta bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim,” tambahnya.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, juga membenarkan peretasan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas terkait.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai konten apapun dari akun @ridwankamilhingga proses pemulihan selesai.
Hingga Sabtu pagi, 12 April 2025, pantauan menunjukkan bahwa kedua unggahan mencurigakan tersebut telah dihapus, meski belum ada konfirmasi resmi apakah akun telah sepenuhnya pulih.
- Bupati Bandung Kang DS Gelar Retreat Ala Prabowo untuk Para Kepala OPD hingga Camat
- Belasan Pengurus Kadin Kota/Kab se-Jabar Geruduk Kadin Indonesia, Hasilnya Kesepakatan Muprov Kadin Jabar VIII Awal Oktober
- Bandung Bidik MICE, Farhan: Saatnya Pariwisata Punya Identitas Jelas
- Kejari Ciamis Tetapkan 4 Tersangka Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 1 Cijeungjing
- Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan Borondong Ma Erah, Oleh-Oleh dari Majalaya Kabupaten Bandung
Insiden ini menjadi sorotan, terutama karena terjadi di tengah isu publik yang tengah melibatkan Ridwan Kamil, termasuk tudingan terkait dugaan perselingkuhan dan kasus korupsi Bank BJB yang masih dalam penyelidikan KPK.
Ridwan Kamil memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pentingnya keamanan digital.
“Insiden peretasan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan digital dan perlindungan terhadap identitas daring,” ucapnya. Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar akunnya segera pulih serta mengimbau untuk waspada terhadap informasi yang belum terverifikasi.
Peretasan ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Ridwan Kamil, yang kini tengah digadang-gadang sebagai calon Gubernur Jakarta. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut terkait motif di balik peretasan ini dan langkah apa yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan