TERASJABAR.ID – Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, melontarkan kritik terbuka terhadap dua pemain muda klub, Harry Amass dan Chido Obi, terkait respons mereka terhadap komentar sebelumnya.
Amorim sebelumnya menyebut Amass tengah menghadapi kesulitan selama masa peminjamannya di Sheffield Wednesday dan menyoroti bahwa Obi belum menjadi pemain reguler di tim U-21.
Kritik tersebut kemudian ditanggapi kedua pemain lewat media sosial.
Amass membagikan foto dirinya dengan trofi Pemain Terbaik Bulan Ini di Sheffield Wednesday, sementara Obi memamerkan momen ketika mencetak gol untuk tim U-21.
Dalam konferensi pers pada Jumat, Amorim menilai respons kedua pemain mencerminkan adanya “perasaan berhak” yang mulai tumbuh di klub.
Ia menekankan bahwa kritik dan momen sulit sejatinya penting bagi pembentukan mental pemain muda. Tidak semua situasi perlu dibalas dengan pujian, karena hal itu bisa menghambat perkembangan karakter dan disiplin di lapangan.
Amorim juga menegaskan pentingnya pemahaman atas tanggung jawab besar saat bermain untuk Manchester United.
Ia menyayangkan tidak ada pemain yang datang langsung ke ruangannya untuk berdiskusi dan menekankan bahwa pintu komunikasinya selalu terbuka.
Menurutnya, masalah seharusnya diselesaikan melalui dialog, bukan melalui sindiran di media sosial, agar budaya klub dapat diperbaiki dari dalam.
“Saya hanya berbicara tentang keberuntungan bermain untuk Manchester United. Sepak bola bisa sangat berbeda, dan Anda harus menghargai kesempatan ini,” ujar Amorim, seperti ditulis Sports Mole, Sabtu (20/12/2025).
Sejauh musim ini, Amass mencatat 16 penampilan dengan satu gol dan satu assist untuk Sheffield Wednesday.
Sedangkan Obi mengoleksi lima gol dan tiga assist dari 15 laga bersama tim U-21 MU.-***

















