TERASJABAR.ID – Kabar gembira datang bagi Bobotoh! Saddil Ramdani, winger andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan Persib Bandung untuk musim Liga 1 2025/2026.
Kabar ini dikonfirmasi oleh paman Saddil, Waode Olu, melalui unggahan di media sosial, yang memperlihatkan momen ketika Saddil bertemu dengan Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. Menariknya, Saddil tidak bergabung sendirian—ia datang sebagai “paket” bersama saudaranya, Muhammad Zulhijah.
Momen Penandatanganan Kontrak
Waode Olu membagikan foto dan video di akun media sosialnya, menampilkan Saddil Ramdani dalam pertemuan dengan Adhitia Putra Herawan. Dalam unggahannya, Waode menyatakan bahwa keponakannya telah resmi menandatangani kontrak dengan Persib. “Saddil sudah resmi menjadi bagian Maung Bandung. Alhamdulillah, dia meneken kontrak kerja sama dengan Persib, dan ini bukan cuma Saddil, tapi bersama adiknya, Muhammad Zulhijah,” tulis Waode dengan penuh kebanggaan.
Pertemuan tersebut diduga berlangsung di Bandung, tempat Adhitia, yang menggantikan Teddy Tjahjono sebagai Direktur Olahraga interim, tengah mempersiapkan skuad untuk musim depan. Meski Persib belum merilis pernyataan resmi, unggahan Waode memicu euforia di kalangan Bobotoh, terutama setelah rumor transfer Saddil menguat sejak perpisahannya dengan Sabah FC pada April 2025.
Saddil dan Muhammad Zulhijah: Paket Duo untuk Maung Bandung
Saddil Ramdani, eks pemain Persela Lamongan yang merumput bersama Sabah FC sejak 2020, dikenal sebagai winger cepat dengan statistik impresif: 22 gol dan 30 assist dalam 87 penampilan di Liga Super Malaysia. Kecepatan, gocekan, dan pengalaman internasionalnya diharapkan memperkuat lini serang Persib, terutama setelah potensi kepergian Ciro Alves dan Tyronne del Pino ke Malut United.
Yang mengejutkan adalah bergabungnya Muhammad Zulhijah, saudara Saddil, sebagai bagian dari paket transfer. Zulhijah, pemain muda yang sebelumnya bermain untuk Persis Solo Youth dan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-20, dianggap sebagai talenta potensial.
Meski belum memiliki pengalaman sebanyak kakaknya, kehadiran Zulhijah diyakini menjadi bagian dari strategi Persib untuk membangun skuad muda jangka panjang, sejalan dengan visi pelatih Bojan Hodak menurunkan usia rata-rata pemain ke 28-29 tahun.