TERASJABAR.ID – Apple kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan menembus ambang kapitalisasi pasar $4 triliun.
Hal ini menempatkan perusahaan di posisi ketiga yang mencapai tonggak ini setelah Nvidia dan Microsoft.
Pencapaian tersebut menutup kuartal yang kuat, didorong oleh permintaan tinggi untuk iPhone 17, meski tarif baru AS berpotensi menekan rantai pasok global.
Saham Apple mencatat rekor tertinggi $269,2, naik hampir 13% sejak peluncuran seri iPhone 17.
Ketiga perusahaan dengan valuasi lebih dari $4 triliun kini menguasai lebih dari 14% indeks Nasdaq 100.
Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh penjualan iPhone 17 yang meningkat signifikan.
Counterpoint Research melaporkan kenaikan 14% dibandingkan tahun lalu dalam 10 hari pertama, dengan model standar iPhone 17 terjual hampir sepertiga lebih banyak daripada iPhone 16 sebelumnya.
BACA JUGA: Ini Bocoran Redmi Turbo 5! Hadir November 2025, Bawa Daya 7.500mAh dan Pengisian Cepat 100W
Model iPhone Air baru, seharga $999, juga lebih laris daripada iPhone 16 Plus, sementara subsidi operator mendongkrak penjualan versi Pro dan Pro Max.
Ulasan dari NotebookCheck menyoroti chip A19 Pro yang menawarkan daya tahan baterai lebih lama dan performa termal lebih baik.
Strategi rantai pasok Apple terbukti efektif. Untuk menghindari tarif impor Tiongkok, produksi iPhone dipindahkan ke India dan perakitan iPad ke Vietnam.
Meski harga iPhone 17 Pro naik $100, margin keuntungan tetap terjaga.
Analis Evercore ISI menyebut fleksibilitas ini krusial untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah kebijakan proteksionis.
Investor kini menantikan laporan keuangan Apple pada 30 Oktober untuk menilai kelanjutan reli saham.
Wedbush Securities memproyeksikan ekspansi layanan AI Apple dapat menambah pendapatan tahunan hingga $10 miliar pada 2027.
Dengan lebih dari 1,5 miliar iPhone aktif, ekosistem Apple, –dari wearable hingga layanan keuangan– tetap menjadi kekuatan utama perusahaan.
Meski tertinggal dari ledakan nilai AI Nvidia, pencapaian valuasi $4 triliun menegaskan posisi Apple sebagai salah satu merek teknologi terkemuka dunia, dengan ekspektasi pasar yang tetap tinggi.-***

















