Fokus kebijakan ke depan diarahkan pada penguatan dampak nyata pendidikan tinggi, sains, dan teknologi bagi masyarakat, daerah, serta dunia industri.
Pada kesempatan itu, Mendiktisaintek kembali menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah, tidak hanya dalam penyampaian informasi, tetapi juga sebagai ruang dialog dan masukan kebijakan.
“Dan di situlah kami melihat sekali lagi bahwa media adalah salah satu mitra strategis kami. Pemerintah melakukan diskusi, mendapatkan masukan, feedback,dan berbagai hal untuk dapat kami lakukan perbaikan di masa depan,” jelas Menteri Brian.
Dalam sesi tanya jawab, rekan-rekan media juga diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, masukan, serta pertanyaan terkait isu-isu strategis pendidikan tinggi, riset, inovasi, sains, dan teknologi.
Diskusi berlangsung terbuka dan konstruktif, mencerminkan komitmen Kemdiktisaintek untuk membangun komunikasi dua arah yang sehat dan berkelanjutan.
Ke depan, Kemdiktisaintek akan memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi, dunia industri, dan komunitas riset untuk mempercepat hilirisasi hasil riset, sekaligus memperkuat pengembangan talenta sains dan teknologi, pembelajaran transformatif, serta kemandirian riset berbasis kebutuhan bangsa.
Komitmen terhadap akuntabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan program prioritas juga terus dijaga sebagai bagian dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan dilaksanakannya taklimat media ini, diharapkan dapat terus tercipta dialog yang konstruktif antara pemerintah dengan media agar tersampaikan informasi yang utuh dan berimbang kepada masyarakat.***
















