Para petinggi negeri ini pasti tahu kisah n cerita ini. Tapi fakta di lapangan, pendidikan kita makin jauh kualitasnya dari negeri tetangga. Kualitas, pendifikan manusia Indonesia keren keren. Yang kurang keren itu adalah sistem nya niat baiknya dan kesungguhannya utk menempatkan pendidiksn sebagai pilar. Fakta, tidak sedkit warga negara kita memilih bekerja di luar negeri. Yang tersisa di dalam negeri hanya mike skil ke bawah.
Baru di era Pak Harto, pendidikan mulai bercahaya. Dengan di bukanya Program SD Inpres, sekolah relatif ada hingga ke pelosok desa, walau memang belum diikuti oleh gaji guru yg sangat jauh dar layak.Dan pada Tahun itu pula Iwan Fals meluncurkan lagu Iwan Bakri yg melegenda. Saat itu. Masih banyak guru yang jadi ojeg dan pekerjaan lainnya.
Tapi karena ketulusannya, saat itu Guru benar benar dihormati dan disegani. Di manapun guru ditugaskan, khusnya di daerah pedalaman , sangat berjasa dan multy fungsi.
Saat itu terkesannya, pekerjaan guru itu hanya datang dari orang orang susah secara, akademis, kurang. Orang pintar cerdas mana ma bekerja dgn gaji kecil.
Baru di era modern ini gaji guru cukup layak. Tapi fungsi guru sebagai pendidik ” dilucuti”., fungsi sekolah sebagai kawah candradimuka dimuka khusnya dalam displin dini, juga dilucuti. Out put ys bisa ditebak. Anak melawan ortu, guru tak lagi disegani. Karena pelajaran adab sudah tak lagi istimewa. Bagi raport dan kelulusan tidak lagi seindah dulu. Mereka tahu bakal naik kelas dan kukus tanpa kerja keras, hingga berdarah darah.
Prabowo Gibran tentu harus buat sejarah dan arah baru pendidikan nyang berkualitas dalam artinya seluas luasnya.
Berikan dan kembalikan guru sebagai pendidik , seperti yang tertuang dalam buku buku karya maestro dan begawan pendifiksn nasional.,ki Hajar Dewantara. MBG? Oke walau harus diawasi ketst . Tapi ya paling penting Prabowo Gibran hsrus mampu menghadirkan guru guru terbaik, gaji terbaik dan out out put siswa terbaik. Guru yg sdh terlanjur masih bergaya Ortodoks, biarkan habis sampe pensiun. Prabowo Givran harus menghadirkan lagi guru kekinian yang moderen sesuai dengan tuntutan zaman.***
.