“Landasan utamanya tentu adalah dari musim ini, di mana lisensi klub menjadi acuan utamanya untuk memverifikasi menghadirkan klub-klub profesional dari Liga 1 dan Liga 2 untuk berkompetisi,” kata Ferry.
“Kita membuat kebijakan baru, di mana ini akan dinamis untuk ke depan, jika klub tak lolos lisensi akan ada sanksi dan pengurangan poin,” tambah dia.
PT LIB memberikan lima kriteria penilaian lisensi klub, yakni aspek olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legalitas, dan keuangan.
“Semua aspek ini kami nilai secara ketat bersama tim ahli, dan hasilnya sangat menggembirakan. Terjadi lonjakan pemenuhan aspek yang luar biasa dibanding musim sebelumnya,” kata Ketua Komite Club Licensing 2024/2025 Essy Asiah. (van)***