TERASJABAR.ID – Banyak pengendara motor yang masih menganggap enteng tekanan angin ban, padahal ini adalah salah satu faktor vital keselamatan berkendara.
Tanpa disadari, ban dengan tekanan angin yang tidak sesuai bisa berdampak langsung pada kestabilan dan kenyaman motor saat melaju.
Lebih dari itu, kekurangan angin dapat menyebabkan ban cepat aus dan mengurangi daya cengkeramnya terhadap permukaan jalan.
Sebaliknya, ban yang terlalu keras akibat tekanan angin berlebih juga rentan membuat pengendara kehilangan kendali saat melewati jalan berlubang atau licin.
Tidak hanya soal kenyamanan, potensi kecelakaan pun meningkat ketika ban tidak memiliki tekanan yang ideal, apalagi saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Masalah ini makin berisiko ketika cuaca panas atau medan perjalanan cukup ekstrem, karena suhu akan memengaruhi tekanan udara di dalam ban.
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa isi angin cukup dilakukan jika ban terasa kempes, padahal pengecekan idealnya dilakukan seminggu sekali.
Kebiasaan menunda atau bahkan mengabaikan hal ini justru membuka celah kerusakan pada struktur ban dalam jangka panjang.
Padahal, cukup mampir ke tukang tambal ban atau SPBU terdekat, tekanan ban bisa dicek dan diatur kembali dengan harga yang murah.
Jadi, jangan remehkan tekanan angin ban motor, karena dari hal kecil inilah keselamatan besar bisa dijaga sejak awal.***