TERASJABAR.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan, dalam rangka merealisasikan program penguatan kerukunan umat beragama dan harmonisasi sejak 1 – 16 November 2025 melakukan Roadshow sekaligus kunjungan silaturahmi ke sejumlah Pondok Pesantren, Lembaga Keagamaan dan Perguruan Tinggi.
Ketua FKUB Kabupaten Kuningan Dr.bKH. A Feny Rachman, M.Pd, disela Roadshow mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dalam upaya pembinaan dan menjalin persaudaraan di kalangan umat beragama.
Perbedaan keyakinan antarumat beragama kata H.Feny Rachman, hal yang tak bisa dihindari. Namun, di tengah keragaman itulah keharmonisan justru harus tumbuh.
“Semangat inilah yang dibawa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan,” ucap KH. Feny didampingi sekertaris Titin Suhartini, S.Pd, M.M., Rabu 05 November 2025.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari program rutin FKUB Kuningan yang terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk lembaga pendidikan tinggi. Melalui silaturahmi ini, FKUB ingin menegaskan pentingnya menjaga harmoni antarumat beragama di Kabupaten Kuningan.
“Perbedaan adalah keniscayaan. Tapi membangun keharmonisan di tengah perbedaan adalah keharusan,” ucapnya.

Sementara itu, Roadshow FKUB diawali dari Pondok Pesantren Al’Multazam, Husnul Khotimah dan Jamaah Ahmadiya Indonesia di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana.
Berikutnya ke PD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI), PD PUI, Pengurus Daerah dan, Universitas Muhammadiyah, Univ. Islam (Unisa),
Univ. Bhakti Husada Indonesia (UBHI).
Roadshow ini akan dilanjutkan sesuai jadwal diantaranya ke Uniku (Universitas Kuningan)15 November 2025 dan terakhir ke PD Persis Kuningan, yang akan dihadiri
oleh lintas agama yaitu, GKI, Khatolik, Hindu, Budha, dan Konghucu Kuningan, dipusatkan di Gereja Bunda Maria Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
Saat rombongan FKUB berkunjung ke Universitas Islam Al’Ihya (UNISA) Cigugur Rektor UNISA, Dr. Nurul Iman, M.Si., menegaskan, kampus yang dipimpinnya berkomitmen menjadikan perbedaan keyakinan sebagai kekuatan, bukan pemisah. UNISA senantiasa merawat keberagaman.
Mengapresiasi penegasan itu, Ketua FKUB menilai perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan melalui berbagai kegiatan akademik.
“Kami sangat mengapresiasi gagasan dan implementasi program di UNISA yang berkaitan dengan upaya menjaga kerukunan umat beragama,” kata Feny Rachman.
Dalam pertemuan itu, UNISA dan FKUB Kuningan sepakat menjalin kerja sama berkelanjutan, termasuk kajian dan riset bersama terkait moderasi beragama dan harmonisasi sosial di daerah.
Langkah konkret ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi lintas agama dapat menjadi pondasi kuat untuk menjaga kerukunan dan menepis stigma intoleransi khususnya di Kabupaten Kuningan.***











