Gubernur Jawa Barat – terasjabar.id https://www.terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Fri, 23 May 2025 08:11:23 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://www.terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png Gubernur Jawa Barat – terasjabar.id https://www.terasjabar.id 32 32 239513545 Viral! Siswa di Palasah, Majalengka Tidak Naik Motor ke Sekolah Sesuai Arahan KDM, Tapi Naik Diatas Angkot, Langgar Aturan dan Bahayakan Keselamatan https://www.terasjabar.id/viral-siswa-di-palasah-majalengka-tidak-naik-motor-ke-sekolah-sesuai-arahan-kdm-tapi-naik-diatas-angkot-langgar-aturan-dan-bahayakan-keselamatan/ https://www.terasjabar.id/viral-siswa-di-palasah-majalengka-tidak-naik-motor-ke-sekolah-sesuai-arahan-kdm-tapi-naik-diatas-angkot-langgar-aturan-dan-bahayakan-keselamatan/#respond Fri, 23 May 2025 08:11:23 +0000 https://terasjabar.id/?p=14951 TERASJABAR.ID – Sebuah video yang diunggah oleh salah seorang warga Palasah, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, menjadi viral di media sosial pada Jumat pagi ini, 23 Mei 2025.

Video tersebut menunjukkan sekelompok pelajar yang berangkat ke sekolah dengan cara yang membahayakan, yakni menaiki atap angkutan kota (angkot). Aksi ini dilakukan meskipun para siswa mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Aksi Berbahaya di Atas Angkot

Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah di Instagram oleh akun @majalengka_info, terlihat belasan siswa berseragam SMP duduk dan berdiri di atap angkot berwarna kuning-hijau yang melaju di Jalan Raya Palasah. Angkot tersebut tampak penuh sesak, dengan beberapa siswa bahkan bergelantungan di sisi kendaraan. Tulisannya di angkot bertuliskan “Jawa Barat Istimewa,” namun aksi para siswa justru mencoreng slogan tersebut.

“Pokoknya Jawa Barat Istimewa,” tulis pengunggah video dalam keterangannya, disertai emotikon tertawa. Namun, di balik nada guyonan tersebut, aksi ini memicu kekhawatiran dan kritikan dari warganet. Banyak yang menyebut tindakan para siswa ini tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Latar Belakang dan Arahan Gubernur

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 telah mengeluarkan imbauan kepada pelajar di Jawa Barat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat berangkat ke sekolah. Imbauan ini dikeluarkan pada awal Mei 2025 sebagai respons atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Dedi menyarankan para siswa untuk memanfaatkan angkutan umum atau berjalan kaki demi keamanan.

]]>
https://www.terasjabar.id/viral-siswa-di-palasah-majalengka-tidak-naik-motor-ke-sekolah-sesuai-arahan-kdm-tapi-naik-diatas-angkot-langgar-aturan-dan-bahayakan-keselamatan/feed/ 0 14951
Tak Hanya Pelajar, KDM Juga Siap Kirim Warga yang Sering Buat Onar dan Berkelakuan Buruk di Lingkungan Masyarakat ke Barak Militer https://www.terasjabar.id/tak-hanya-pelajar-kdm-juga-siap-kirim-warga-yang-sering-buat-onar-dan-berkelakuan-buruk-di-lingkungan-masyarakat-ke-barak-militer/ https://www.terasjabar.id/tak-hanya-pelajar-kdm-juga-siap-kirim-warga-yang-sering-buat-onar-dan-berkelakuan-buruk-di-lingkungan-masyarakat-ke-barak-militer/#respond Mon, 05 May 2025 03:35:26 +0000 https://terasjabar.id/?p=12568 TERASJABAR.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa KDM, kembali mengeluarkan kebijakan kontroversial yang mengundang perhatian publik.

Setelah mengumumkan program pengiriman pelajar bermasalah ke barak militer untuk pembinaan karakter mulai 2 Mei 2025, kini KDM memperluas cakupan program tersebut.

Tak hanya pelajar, warga masyarakat yang sering membuat onar dan menunjukkan perilaku buruk di lingkungan juga akan dikirim ke barak militer untuk menjalani pendidikan kedisiplinan

Menurut Dedi Mulyadi, kebijakan ini lahir dari keprihatinan mendalam atas meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan masyarakat, baik remaja maupun dewasa.

Dalam pernyataannya pada 29 April 2025, KDM menyoroti krisis moral yang dianggap mengkhawatirkan, seperti tawuran, penyalahgunaan alkohol, balapan liar, hingga tindakan kriminal di lingkungan masyarakat.

“Kita harus menyelamatkan generasi dan masyarakat dari ancaman pergaulan bebas dan perilaku buruk. Program barak militer ini adalah ikhtiar untuk membentuk karakter disiplin, mandiri, dan mengembalikan jati diri bangsa,” ujar KDM, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Program ini akan melibatkan kerja sama dengan TNI dan Polri, dengan sekitar 30 hingga 40 barak khusus disiapkan untuk pembinaan. Peserta program, baik pelajar maupun warga dewasa, akan menjalani pendidikan karakter selama enam bulan hingga satu tahun.

KDM menegaskan, kegiatan di barak bukanlah pelatihan militer, melainkan pendidikan berbasis disiplin yang mencakup olahraga, seni, pengembangan bakat, dan pembiasaan gaya hidup sehat, seperti pola makan teratur dan menjauhkan peserta dari rokok serta narkoba

Warga Bermasalah Jadi Sasaran

]]>
https://www.terasjabar.id/tak-hanya-pelajar-kdm-juga-siap-kirim-warga-yang-sering-buat-onar-dan-berkelakuan-buruk-di-lingkungan-masyarakat-ke-barak-militer/feed/ 0 12568
Wartawan Kuningan Gelar Aksi Spontan Sambut KDM, Pasang Spanduk ‘Boikot Gubernur Konten’ https://www.terasjabar.id/wartawan-kuningan-gelar-aksi-spontan-sambut-kdm-pasang-spanduk-boikot-gubernur-konten/ https://www.terasjabar.id/wartawan-kuningan-gelar-aksi-spontan-sambut-kdm-pasang-spanduk-boikot-gubernur-konten/#respond Sat, 03 May 2025 00:20:39 +0000 https://terasjabar.id/?p=12429 TERASJABAR.ID – Kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM di Kabupaten Kuningan disambut wartawan dari sejumlah media dengan melakukan aksi spontan memasang spanduk di depan Kantor Bupati Kuningan. Isi spanduk itu bertuliskan “Bapak Aing Teu Butuh Media boikot Gubernur Konten”

Mereka mengaku kecewa atas pernyataan Gubernur KDM yang terkesan tidak menghargai keberadaan wartawan.

Aksi spontan para wartawan itu dilakukan dengan memasang spanduk bertuliskan ‘Bapa Aing Geus Teu Butuh Media, Boikot Gubernur Konten’. Spanduk itu dipasang di depan Kantor Bupati Kuningan.

Spanduk yang terpampang di depan itupun cukup menarik perhatian pengguna jalan. Namun, spanduk tersebut hanya sempat terpasang sekitar 30 menit sebelum akhirnya diamankan oleh petugas Satpol PP Kabupaten Kuningan.

]]>
https://www.terasjabar.id/wartawan-kuningan-gelar-aksi-spontan-sambut-kdm-pasang-spanduk-boikot-gubernur-konten/feed/ 0 12429
KDM Wajibkan Vasektomi sebagai Syarat Bansos: Apakah Vasektomi Bersifat Permanen dan Tak Bisa Dilepaskan? Begini Penjelasannya https://www.terasjabar.id/kdm-wajibkan-vasektomi-sebagai-syarat-bansos-apakah-vasektomi-bersifat-permanen-dan-tak-bisa-dilepaskan-begini-penjelasannya/ https://www.terasjabar.id/kdm-wajibkan-vasektomi-sebagai-syarat-bansos-apakah-vasektomi-bersifat-permanen-dan-tak-bisa-dilepaskan-begini-penjelasannya/#respond Thu, 01 May 2025 05:26:21 +0000 https://terasjabar.id/?p=12249 TERASJABAR.ID – Usulan kontroversial dari Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023, Dedi Mulyadi (KDM), untuk mewajibkan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial (bansos) telah memicu perdebatan luas. Usulan ini dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan angka kelahiran di kalangan keluarga kurang mampu.

Namun, banyak masyarakat yang mempertanyakan sifat vasektomi, terutama apakah prosedur ini bersifat permanen dan tidak dapat dibalik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai usulan KDM, apa itu vasektomi, sifatnya yang permanen, serta kemungkinan pembalikannya berdasarkan fakta medis dan perspektif terkait.

Usulan KDM: Vasektomi sebagai Syarat Bansos

Pada April 2025, Dedi Mulyadi mengusulkan agar vasektomi menjadi syarat bagi penerima bansos di Jawa Barat, dengan tujuan mengurangi angka kelahiran di keluarga miskin untuk mendukung kesejahteraan jangka panjang.

Menurut laporan Tirto.id, KDM berpendapat bahwa vasektomi adalah metode kontrasepsi yang aman, efektif, dan murah dibandingkan sterilisasi tuba pada wanita. Syarat yang diusulkan meliputi:

  • Pria sudah memiliki minimal 2 anak.
  • Anak terkecil berusia 5 tahun ke atas.
  • Persetujuan dari istri.
  • Usia pria minimal 35 tahun.

Usulan ini menuai pro dan kontra. Pendukungnya, termasuk beberapa penyuluh keluarga berencana (KB), menyebutkan bahwa vasektomi dapat membantu keluarga merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Namun, banyak pihak, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menentang keras, menyebutnya haram jika bertujuan “menolak anugerah Allah” dengan memandulkan secara permanen. PBNU menegaskan bahwa kontrasepsi diperbolehkan dalam Islam hanya jika tidak permanen atau ada indikasi medis, seperti risiko kesehatan bagi ibu atau anak.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2012 juga mengharamkan vasektomi kecuali dengan syarat ketat, seperti tidak menyebabkan kemandulan permanen dan bukan bagian dari program massal.

Apa Itu Vasektomi?

]]>
https://www.terasjabar.id/kdm-wajibkan-vasektomi-sebagai-syarat-bansos-apakah-vasektomi-bersifat-permanen-dan-tak-bisa-dilepaskan-begini-penjelasannya/feed/ 0 12249
Berbeda dengan Dedi Mulyadi, Mendikdasmen Bolehkan Wisuda Sekolah, Ini Syaratnya https://www.terasjabar.id/berbeda-dengan-dedi-mulyadi-mendikdasmen-bolehkan-wisuda-sekolah/ https://www.terasjabar.id/berbeda-dengan-dedi-mulyadi-mendikdasmen-bolehkan-wisuda-sekolah/#respond Tue, 29 Apr 2025 05:05:39 +0000 https://terasjabar.id/?p=11951 TERASJABAR.ID – Berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang kegiatan wisuda sekolah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti justru memperbolehkannya.

Mendikdasmen menilai pelaksanaan wisuda sekolah diperbolehkan selama kegiatan itu tidak memberatkan. Serta telah mendapatkan persetujuan dari orang tua maupun murid.

“Kalau menurut saya begini, sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh gitu kan. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” katanya.

Mendikdasmen menyampaikan hal itu seusai membuka Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 di Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 29 April 2025.

Ia mengakui bahwa kegiatan wisuda sekolah dapat dilihat sebagai bagian dari ungkapan kegembiraan. Sekaligus ungkapan syukur atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan sesuai jenjangnya.

]]>
https://www.terasjabar.id/berbeda-dengan-dedi-mulyadi-mendikdasmen-bolehkan-wisuda-sekolah/feed/ 0 11951
Fakta-Fakta Aura Cinta Remaja yang Debat dengan KDM, Bintang Iklan Pinjol dan Merupakan Selebgram ? https://www.terasjabar.id/fakta-fakta-aura-cinta-remaja-yang-debat-dengan-kdm-bintang-iklan-pinjol-dan-merupakan-selebgram/ https://www.terasjabar.id/fakta-fakta-aura-cinta-remaja-yang-debat-dengan-kdm-bintang-iklan-pinjol-dan-merupakan-selebgram/#respond Mon, 28 Apr 2025 11:03:32 +0000 https://terasjabar.id/?p=11866 TERASJABAR.ID – Nama Aura Cinta mendadak viral setelah video perdebatannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, beredar luas di media sosial pada 27 April 2025.

Remaja perempuan asal Bekasi ini berani mengkritik kebijakan penggusuran rumah di bantaran Kali Bekasi dan larangan wisuda sekolah, yang membuatnya jadi sorotan publik.

Namun, di balik keberaniannya, ternyata Aura bukan sekadar siswi biasa. Selain dikenal sebagai bintang iklan pinjaman online (pinjol), Aura juga merupakan selebgram dengan pengikut ribuan. Berikut fakta-fakta menarik tentang sosok Aura Cinta yang perlu kamu ketahui!

1. Lulusan SMA yang Vokal soal Kebijakan Publik

Aura Cinta adalah lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, yang baru menyelesaikan pendidikannya pada 2024.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 27 April 2025, Aura tampil percaya diri saat berdebat dengan Dedi Mulyadi. Ia mengkritik penggusuran rumah keluarganya tanpa musyawarah dan kebijakan penghapusan wisuda sekolah, yang menurutnya penting untuk menciptakan kenangan bersama teman-teman. “Kalau nggak ada perpisahan, kita nggak bisa kumpul bareng, interaktif sama teman-teman, Pak,” ujarnya.

Keberaniannya menyuarakan pendapat di depan pejabat publik membuat banyak warganet kagum, meski sebagian lain mengkritiknya karena dianggap terlalu keras kepala. Aura juga sempat viral sebelumnya karena unggahan TikTok-nya tentang penggusuran, menunjukkan bahwa ia aktif menggunakan media sosial untuk menyampaikan aspirasi.

2. Selebgram dengan Ribuan Pengikut

Aura Cinta adalah selebgram dengan akun Instagram @iam_auracinta yang memiliki lebih dari 20 ribu pengikut per 28 April 2025. Ia kerap mengunggah konten kecantikan, gaya hidup, dan pemotretan yang menonjolkan penampilannya.

Potret-potretnya di Instagram menunjukkan bahwa ia sering melakukan sesi foto profesional, memperkuat citranya sebagai influencer muda. Gaya Aura yang modis dan percaya diri membuatnya menarik perhatian publik, terutama setelah video debatnya viral.

Selain Instagram, Aura juga aktif di TikTok dengan akun @iam_auracinta, di mana ia mengunggah potongan video debatnya dengan Dedi Mulyadi. Dalam salah satu unggahannya, ia menulis, “Karena banyaknya hujatan, saya dan keluarga sudah membuat video permintaan maaf untuk Pak Dedi Mulyadi.

Stop menghujat keluarga saya, saya hanya meminta keadilan,” menunjukkan bahwa ia berusaha merespons kontroversi dengan dewasa.

3. Pernah Berakting di Sinetron dan Acara TV

]]>
https://www.terasjabar.id/fakta-fakta-aura-cinta-remaja-yang-debat-dengan-kdm-bintang-iklan-pinjol-dan-merupakan-selebgram/feed/ 0 11866
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Komitmen Percepat Infrastruktur dan Realokasi Anggaran https://www.terasjabar.id/gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi-komitmen-percepat-infrastruktur-dan-realokasi-anggaran/ https://www.terasjabar.id/gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi-komitmen-percepat-infrastruktur-dan-realokasi-anggaran/#respond Fri, 21 Feb 2025 13:58:40 +0000 https://terasjabar.id/?p=3621 TERASJABAR.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan komitmen untuk fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur dan realokasi anggaran.

Hal itu ia sampaikan dalam acara serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat 21 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi siap mempercepat pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Sekaligus melakukan efisiensi anggaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Dedi Mulyadi menetapkan target dalam pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Barat dengan menyelesaikan perbaikan jalan hingga 100 persen pada tahun 2026.

Fokus utamanya adalah pada peningkatan kualitas dan kapasitas jalan untuk mendukung perkembangan kawasan industri yang pesat.

“Material jalan harus ditingkatkan, lebarnya harus ditambah karena beberapa wilayah di Jabar sudah menjadi kawasan industri. Selain itu, jalan harus aman dengan marka yang jelas, CCTV, penerangan jalan umum (PJU), serta ruang estetika seperti gapura,” ungkapnya seperti dikutip laman resmi Pemprov Jabar.

Gubernur Jabar menekankan pula pentingnya kualitas material jalan agar lebih tahan lama dan mampu menahan beban kendaraan berat.
Selain perbaikan jalan, Dedi Mulyadi fokus pada pengembangan transportasi terintegrasi di Jawa Barat untuk meningkatkan konektivitas wilayah.

Di sektor transportasi darat, Dedi merencanakan pengembangan monorel di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, termasuk Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Ia berharap keberadaan monorel mampu mengatasi kemacetan dan memperkuat konektivitas antarkota.

Selain itu, ia berencana mengaktifkan kembali jalur kereta peninggalan era kolonial Belanda yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan.

“Kami akan menjajaki pengembangan monorel di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, termasuk Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Sumedang. Kami juga ingin mengaktifkan kembali jalur kereta yang pernah ada pada era kolonial Belanda,” katanya.

Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk mengalokasikan anggaran Pemdaprov Jabar secara efisien dengan fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Tidak ada efisiensi dalam arti pemotongan anggaran, yang ada adalah alih lokasi anggaran. Bahkan, saya menantang Kepala Bappeda untuk menaikkan belanja dari Rp31 triliun menjadi Rp33 triliun,” tuturnya.

]]>
https://www.terasjabar.id/gubernur-jawa-barat-dedi-mulyadi-komitmen-percepat-infrastruktur-dan-realokasi-anggaran/feed/ 0 3621