Bagi yang ingin hatinya tenang, hidupnya diberkahi, dan merasa lebih dekat dengan Allah, dzikir ini bisa menjadi rutinitas harian yang penuh makna. Berikut ini beberapa keutamaan dzikir pagi dan petang yang perlu kamu tahu:

1. Perlindungan dari Bahaya
Dengan rutin membaca dzikir pagi dan petang, kita memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai gangguan baik yang tampak maupun yang tidak terlihat, termasuk dari jin, sihir, dan kejahatan manusia.

2. Dikenal dan Diingat oleh Allah
Saat kita mengingat Allah di pagi dan petang hari, Allah pun akan mengingat kita. Ini adalah bentuk hubungan spiritual yang indah antara hamba dan Rabb-nya sebuah kedekatan yang tak tergantikan.

3. Penghapus Dosa
Dzikir juga menjadi sarana penghapus dosa, bahkan jika dosa itu sebanyak buih di lautan. Bayangkan, hanya dengan beberapa menit dzikir setiap hari, kita bisa membersihkan hati dan memperbaiki diri sedikit demi sedikit.

4. Amalan Ringan Tapi Berat di Timbangan
Amalan ini ringan dilakukan tapi berat pahalanya di sisi Allah. Dzikir seperti “Subhanallah wa bihamdih” adalah salah satu yang paling dicintai-Nya. Jadi, tak ada alasan untuk melewatkannya setiap hari.

5. Memberi Ketenangan
Dzikir memberi ketenangan batin, menjauhkan diri dari rasa gelisah, dan membantu menjaga fokus serta kesabaran dalam menjalani hari. Cocok sekali untuk kamu yang sering merasa cemas atau terburu-buru dalam aktivitas harian.

6. Menjadi Sebab Keselamatan Dunia dan Akhirat
Dzikir bukan hanya untuk saat ini, tapi juga investasi untuk akhirat. Ia menjadi sebab turunnya pertolongan Allah dan keselamatan dalam segala urusan hidup, baik dunia maupun akhirat.

Kapan Waktu Terbaik Membaca Dzikir Ini?
Pagi hari: Setelah Subuh hingga sebelum matahari terbit
Petang hari: Setelah Ashar hingga sebelum Maghrib

Rutin membaca dzikir pagi dan petang adalah bentuk cinta dan penghambaan kepada Allah yang sangat sederhana tapi bermakna dalam. Yuk, mulai biasakan dari hari ini!

Download kumpulan dzikir pagi dan petang :
https://sditbatara.sch.id/wp-content/uploads/2023/02/Dzikir-Pagi-Petang.pdf ***