Hal itu tak lepas dari kehadiran Ivan Juric yang baru saja ditunjuk menggantikan Gian Piero Gasperini pada musim panas lalu.

Atalanta akan memulai perjalanan mereka di Liga Champions 2025/26 dengan tantangan berat, yaitu menghadapi juara bertahan PSG di Parc des Princes.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan yang digelar di Paris pada Selasa sore, Enrique mengakui ia belum bisa membaca sepenuhnya kekuatan Atalanta.

“Mereka baru saja berganti pelatih dan hanya memainkan tiga laga sejak saat itu. Jadi sulit menebak pola permainan mereka,” ujarnya, seperti ditulis Football Italia pada Selasa, 16 September 2025.

BACA JUGA: Inter Cemas, Lautaro Martinez Tak Ikut Latihan Menjelang Duel vs Ajax

Meski demikian, mantan pelatih timnas Spanyol itu tetap mengingat karakter Atalanta pada musim-musim sebelumnya.

Menurutnya, tim asal Bergamo itu dikenal dengan pressing tinggi, kemampuan menjaga penguasaan bola, dan kualitas individu yang mumpuni.

“Melawan tim Italia selalu jadi ujian berat. Kami harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya lawan, itu salah satu kekuatan PSG,” tambahnya.

Enrique juga menanggapi pertanyaan mengenai motivasi skuadnya setelah sukses merebut trofi Liga Champions beberapa bulan lalu.

Ia menegaskan semangat para pemainnya tetap terjaga.

“Mereka sangat ambisius dan menikmati permainan. Mereka seperti anak-anak yang tak pernah berhenti bermain karena begitu mencintai pekerjaannya,” pungkas Enrique.-***