Tidak perlu melakukan latihan berat, cukup stretching, jalan santai, atau yoga sudah bisa membuat tubuh lebih segar.

Rutinitas kecil ini sangat cocok dilakukan sebelum berangkat kuliah, kerja, atau memulai aktivitas harian.

1. Membantu Meningkatkan Energi

Olahraga ringan di pagi hari mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Hasilnya, tubuh terasa lebih berenergi, tidak mudah mengantuk, dan siap menjalani aktivitas seharian penuh.

2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Gerakan ringan seperti jogging atau senam pagi dapat membantu otak bekerja lebih optimal. 

Pagi hari setelah olahraga biasanya membuat pikiran lebih jernih dan konsentrasi lebih terjaga.

3. Mendukung Kesehatan Jantung

Meski ringan, olahraga pagi tetap memberi dampak positif untuk kesehatan jantung. 

Aktivitas ini bisa membantu melancarkan peredaran darah serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Mengurangi Stres dan Membuat Mood Lebih Baik

Olahraga pagi terbukti merangsang hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih bahagia.

Inilah alasan mengapa olahraga ringan di pagi hari bisa membantu mengurangi stres sekaligus membuat mood lebih positif.

5. Membantu Mengontrol Berat Badan

Kegiatan fisik di pagi hari dapat membantu pembakaran kalori lebih efektif.

Jika dilakukan rutin, olahraga ringan bisa mendukung program menjaga berat badan tetap ideal.

6. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Orang yang rutin berolahraga ringan di pagi hari biasanya memiliki kualitas tidur lebih baik. 

Tubuh yang aktif di pagi hari akan merasa lebih rileks saat malam sehingga tidur lebih nyenyak.

Cobalah luangkan waktu 15–30 menit setiap pagi untuk olahraga ringan agar harimu lebih produktif dan bertenaga.***

Permainan ini menggunakan raket khusus tanpa senar dan bola mirip bola tenis, tapi dengan tekanan udara yang lebih rendah.

Karena aturannya lebih sederhana dan tekniknya lebih mudah dikuasai daripada tenis, padel bisa dimainkan oleh siapa saja bahkan oleh pemula sekalipun.

Itulah mengapa banyak lapangan padel kini menyediakan fasilitas hangout dan spot foto yang instagrammable, menciptakan pengalaman olahraga yang juga sosial.

Lebih dari sekadar tren, olahraga padel ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bermain padel secara rutin bisa meningkatkan stamina, melatih kelincahan, serta membakar kalori secara efektif.

Karena gerakannya mencakup lari pendek, pukulan, dan refleks cepat, padel sangat baik untuk melatih koordinasi tubuh dan meningkatkan fungsi jantung.

Kini, semakin banyak orang termasuk artis dan influencer yang menjadikan olahraga padel sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Tidak hanya menyenangkan, padel juga membuka ruang baru untuk bersosialisasi, menjalin relasi, dan membentuk komunitas aktif yang positif. Melihat potensinya, bukan tidak mungkin padel akan menjadi olahraga mainstream di masa depan.***

Sejak pagi, ratusan warga tampak hadir memanfaatkan ruas jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan ini, sebagai lokasi olahraga pagi.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua, terlihat antusias melakukan aktivitas fisik, seperti joging dan jalan santai, di jalur bebas hambatan yang belum dioperasikan itu.

Tidak sedikit pula ibu-ibu yang datang berolahraga bersama keluarga, sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang menawan.

“Saya sudah dua kali joging di sini. Suasananya sangat nyaman. Pemandangan ke arah Gunung Gede dan Gunung Salak begitu indah, apalagi saat matahari terbit. Udaranya pun sejuk,” ujar Rahmat, seorang tokoh warga setempat, yang ditemui saat tengah berolahraga.

Rahmat mengatakan, keberadaan proyek jalan tol ini sangat membantu warga setempat, setidaknya sebelum jalan tol itu resmi dibuka untuk kendaraan umum.

“Saya berjalan dari rumah pulang-pergi sekitar 12 kilometer. Ini bisa jadi tempat olahraga yang luar biasa. Semoga, ke depan, bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata, seperti jembatan gantung terpanjang di Asia yang ada di Sukabumi,” tutur Rahmat.

Senada dengan Rahmat, Enung, warga yang juga rutin berolahraga di lokasi itu, mengaku senang bisa memanfaatkan proyek jalan tol ini sebagai ruang publik sementara.

“Saya sering jalan santai bersama saudara ke arah Parungkuda. Selain untuk kesehatan, kami juga berharap, ke depannya, jalan ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” kata Enung.***

Kendati begitu, di tengah kesibukan dan kenyamanan teknologi, banyak orang semakin jarang bergerak, hingga muncul julukan males gerak (mager).

Padahal, kurang berolahraga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental.

Berikut ini tiga dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu jarang berolahraga.

Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

Berat Badan Mudah Naik

Jarang berolahraga akan membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak terbakar secara optimal.

Akibatnya, kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak, sehingga berat badan cenderung meningkat.

Jika tidak dikontrol, kondisi ini dapat menyebabkan obesitas yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan jantung.

Kesehatan Jantung Menurun

Aktivitas fisik seperti jalan cepat, berlari, atau berenang membantu melatih otot jantung agar tetap kuat dan sehat.

Jarang bergerak membuat jantung bekerja kurang efisien dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Olahraga secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, memperbaiki sirkulasi darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Baca Juga: Gaji 5 Juta! Ventela Shoes Bandung Buka Loker Staff Produksi

Mood dan Kesehatan Mental Terganggu

Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran.

Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.

Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat seseorang lebih mudah merasa cemas, lelah, bahkan rentan mengalami depresi.***

Penyerahan Surat Keputusan Plt tersebut diserahkan langsung oleh Ketum KONI Provinsi Jawa Barat Budiana di Gedung KONI Jl Pajajaran 37 Bandung, Rabu 11 Juni 2025.

Ditetapkannya H. Aan Suganda sebagai Plt. selain untuk mengisi kevakuman organisasi juga akan memilih Ketua Umum melalui Musyawarah Luar Biasa KONI Kabupaten Kuningan.

Ketua Harian KONI Kuningan Enay Sunaryo saat dikonfirmasi mengatakan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kuningan, harus memiliki kepedulian terhadap kemajuan olahraga di Kuningan dan siap berkorban lahir batin.

Pasalnya tantangan terberat Ketum KONI terpilih nanti selain mempertahankan prestasi Kabupaten Kuningan secara optimal sebagai rangking 12 dari 27 kabupaten/kota di ajang Porprov Jabar.

Hal yang sangat prinsip yaitu, terkendala masalah keterbatasan keuangan (APBD). Diperparah lagi dengan hengkangnya belasan atlit peraih medali emas ke daerah lain sebagai dampak kurang perhatian.

Kegiatan ini bisa dilakukan oleh semua usia dan fleksibel dilakukan di berbagai tempat, baik di jalanan kota, pedesaan, maupun jalur khusus sepeda.

Berikut ini empat manfaat utama dari bersepeda yang membuatnya layak dijadikan rutinitas harian.

Baca Juga: Lulusan SMA SMK Datang Langsung! HokBen Bandung Gelar Loker Terbaru

Menjaga Kesehatan Jantung

Bersepeda termasuk olahraga kardiovaskular yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Saat bersepeda, jantung dipacu untuk memompa darah lebih cepat, sehingga meningkatkan sirkulasi dan memperkuat otot jantung.

Aktivitas ini juga membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Baca Juga: 6 POSISI SEKALIGUS! PT Ceres Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA dan SMK

Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat paling populer dari bersepeda adalah membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Bersepeda selama 30–60 menit setiap hari mampu membakar ratusan kalori, tergantung pada intensitas dan kecepatan.

Aktivitas ini juga memperkuat otot-otot tubuh, terutama bagian kaki, pinggul, dan perut.

Dengan pola makan yang seimbang, bersepeda bisa menjadi cara efektif untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal.

Baca Juga: Lulusan SMA SMK Merapat! Kasugai Family Resto Bandung Gelar Loker Waiter Waitress

Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain fisik, bersepeda juga berdampak positif pada kesehatan mental.

Bersepeda di luar ruangan, menghirup udara segar, dan menikmati pemandangan alam dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi.(*)