waktu – terasjabar.id https://www.terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Sat, 05 Jul 2025 06:09:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://www.terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png waktu – terasjabar.id https://www.terasjabar.id 32 32 239513545 Bulan Juli ke Agustus 2025 Waktu Akan Terasa Lebih Singkat, Bumi Jadi Penyebabnya https://www.terasjabar.id/bulan-juli-ke-agustus-2025-waktu-akan-terasa-lebih-singkat-bumi-jadi-penyebabnya/ https://www.terasjabar.id/bulan-juli-ke-agustus-2025-waktu-akan-terasa-lebih-singkat-bumi-jadi-penyebabnya/#respond Sat, 05 Jul 2025 06:09:30 +0000 https://terasjabar.id/?p=22592 TERASJABAR.ID – Apakah Anda pernah merasa waktu berlalu begitu cepat? Jika Anda merasa bulan Juli hingga Agustus berlalu lebih singkat, mungkin ada alasan ilmiah di baliknya. Para ilmuwan telah mengamati bahwa rotasi Bumi belakangan ini mengalami percepatan.

Fenomena ini memengaruhi panjang hari dan, secara tidak langsung, persepsi kita tentang waktu. Artikel ini akan menjelaskan mengapa hal ini terjadi dan apa dampaknya.Mengapa Rotasi Bumi Mempercepat?Rotasi Bumi, yang menentukan panjang satu hari (sekitar 24 jam), tidak selalu konstan. Berdasarkan pengamatan para ilmuwan, Bumi sedang berputar lebih cepat dari biasanya dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Perubahan Distribusi Massa Bumi
    Perubahan iklim, seperti mencairnya es di kutub, memengaruhi distribusi massa Bumi. Ketika es mencair, air mengalir ke wilayah ekuator, yang dapat mempercepat rotasi Bumi, mirip seperti seorang penari es yang berputar lebih cepat saat menarik tangannya ke tubuh.
  2. Aktivitas Geofisika
    Gempa bumi besar, aktivitas vulkanik, dan pergerakan lempeng tektonik juga dapat memengaruhi rotasi Bumi. Peristiwa ini mengubah momen inersia Bumi, yang memengaruhi kecepatan rotasinya.
  3. Interaksi dengan Bulan dan Matahari
    Gaya gravitasi dari Bulan dan Matahari juga memainkan peran dalam dinamika rotasi Bumi. Meskipun efeknya kecil, fluktuasi ini dapat menambah percepatan rotasi dalam jangka pendek.

Dampak pada Panjang HariAkibat percepatan rotasi Bumi, panjang hari menjadi sedikit lebih pendek dari 24 jam standar. Dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan mencatat bahwa Bumi telah mencatatkan hari-hari terpendek dalam sejarah pengukuran modern, dengan selisih beberapa milidetik dari 86.400 detik (satu hari). Meskipun perubahan ini sangat kecil dan tidak terasa dalam kehidupan sehari-hari, efek kumulatifnya dapat membuat periode tertentu, seperti dari Juli hingga Agustus, terasa lebih singkat.

Mengapa Juli ke Agustus?

Periode Juli hingga Agustus sering menjadi sorotan karena faktor musiman. Di belahan bumi utara, ini adalah musim panas, ketika aktivitas manusia meningkat, dan persepsi waktu sering kali terasa lebih cepat karena jadwal yang padat. Ditambah dengan rotasi Bumi yang sedikit lebih cepat, perasaan bahwa waktu “berlalu begitu saja” semakin kuat.Selain itu, data dari International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) menunjukkan bahwa pada periode ini, fluktuasi rotasi Bumi sering kali mencapai puncaknya karena kombinasi faktor geofisika dan atmosferik, seperti perubahan pola angin dan tekanan udara

]]>
https://www.terasjabar.id/bulan-juli-ke-agustus-2025-waktu-akan-terasa-lebih-singkat-bumi-jadi-penyebabnya/feed/ 0 22592