Kunci Sukses di GBLA: Dukungan Bobotoh dan Taktik Matang
Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang kembali digunakan Persib sejak November 2024 setelah renovasi oleh Kementerian PUPR, akan menjadi benteng penting bagi Maung Bandung.
Dengan kapasitas 38.000 kursi dan atmosfer yang selalu memanas berkat nyanyian Viking Persib Club, Northernwall, dan Bomber, GBLA diharapkan kembali menjadi “kandang angker” bagi lawan. Antusiasme Bobotoh terlihat dari tiket laga melawan Barito yang ludes terjual dalam hitungan jam, seperti diungkapkan panitia pelaksana pada 6 Mei 2025. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, bahkan optimistis bahwa laga ini akan menjadi “pesta kecil” sebelum konvoi perayaan juara pada 26 Mei 2025.
Dari sisi taktikal, Persib diuntungkan dengan kembalinya beberapa pilar kunci. David da Silva, yang menjadi top skor tim dengan 18 gol musim ini, siap memimpin lini depan bersama Mateo Kocijan dan Ciro Alves, yang baru saja pamit dari klub.
Namun, cedera Dedi Kusnandar, yang dideritanya sejak laga sebelumnya melawan Barito pada Desember 2024, membuat Hodak harus mengandalkan Marc Klok dan Kocijan di lini tengah. Hodak juga mengisyaratkan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran menjelang laga terakhir melawan Persis Solo, dengan kemungkinan memberikan menit bermain kepada pemain muda seperti Ferdiansyah atau Robi Darwis.