TERASJABAR.ID-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat H. Tedy Rusmawan, AT, MM meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar untuk lebih gencar lagi melakukan sosialisasi aplikasi DIBA Lapor Ijazah milik mereka. Hal ini karena dari pemantauan Tedy, masyarakat belum terlalu akrab dengan aplikasi tersebut.
“Disdik Jabar sudah sangat bagus dengan menyediakan sarana untuk melaporkan bila ada kasus penahanan ijazah khususnya tingkat SMA sederajat. Namun sebagus apapun sarana yang disediakan kalau tidak dipergunakan masyarakat karena tidak mereka tidak mengetahuinya ya percuma, sayang saja,” ujar Tedy kepada TerasJabar.Id, Selasa 29 Juli 2025.
Seperti diketahui, Disdik Jabar meluncurkan saluran pengaduan DIBA Lapor Ijazah. Aplikasi ini diperuntukkan warga Jawa Barat untuk melaporkan kasus penahanan ijazah. Untuk mengakses aplikasi ini bisa melalui website Disdik Jabar atau melalui super app milik Pemprov Jabar yakni Sapa Warga.
“Namun dari banyak kesempatan bertemu masyarakat baik itu saat reses ataupun kesempatan-kesempatan lain, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa itu DIBA Lapor Ijazah,” ujar Politisi PKS ini.
Lebih jauh Tedy menyebutkan, kalau masyarakat secara nama saja tidak mengenal apa itu DIBA Lapor Ijazah bagaimana pula masyarakat bisa mengetahui tahapan-tahapan untuk melaporkan ketika mengetahui atau bahkan mengalami penahanan ijazah.
“Padahal tahapan-tahapan untuk melaporkan kasus penahanan ijazah itu kan cukup banyak dan memerlukan isian-isian yang tidak sedikit. Misalnya ketika mengakses DIBA Lapor Ijazah melalui website Disdik Jabar, kan selain ada pilihan-pilihan, ada juga formulir yang harus diisi. Belum lagi nanti mereka harus mengecek juga perkembangan laporan mereka,” terang Tedy.
Tedy berharap, Disdik Jabar memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyosialisasikan DIBA Lapor Ijazah tersebut. “Jangan hanya sekali posting di medsos terus selesai begitu saja. Di Medsos itu karena semua kegiatan diposting sehingga postingan lama semakin tertumpuk di bawah dan orang sangat jarang untuk mencari postingan lama, mereka hanya akan lihat apa yang menjadi postingan terbaru saja” ujar Tedy.
Untuk itu, Tedy meminta agar sosialisasi DIBA Lapor Ijazah ini terus digencarkan dan menggunakan semua saluran yang bisa dipakai untuk sosialisasi. “Bahkan kalau perlu, saat anggota DPRD reses menemui warga di Dapil masing-masing, Disdik bisa menitipkan tema ini untuk turut disampikan kepada masyarakat baik secara langsung ataupun melalui flyer-flyer yang dibagikan kepada warga Jawa Barat,” ujar Tedy.*