Dari data yang dihimpun, setelah lulus dari ITB, Purbaya melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Selepas pendidikan, Purbaya sempat berkarir sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Dari AS, Purbaya pulang ke Indonesia beralih ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).
Di Danareksa, Purbaya cukup lama karena pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Lepas dari Danareksa, Purbaya mulai terjun ke politik dan pemerintahan. Dimulai sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010–2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.
Dia kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015, serta Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016).
Pada 2016 sampai 2020 Purbaya menjadi Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim.
Pada 3 September 2020, Purbaya resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020.
Ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero).
PENGGANTI DITO
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam jumpa pers, mengatakan, pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora belum dilantik karena calon menteri tersebut masih berada di luar kota.