TERASJABAR.ID – Fenomena kematian massal kucing di Malang, Jawa Timur, membuat warga di sejumlah kawasan semakin resah.
Belasan kucing, baik yang dipelihara warga maupun yang hidup liar di lingkungan, ditemukan mati mendadak dalam beberapa bulan terakhir.
Peristiwa mencurigakan ini terjadi di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, tepatnya di lingkungan RW 16. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali.
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah dilaporkan di kawasan Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun.
Pola yang terjadi pun nyaris identik, kucing ditemukan dalam kondisi tubuh kaku, mata melotot, dan dalam beberapa kasus mengeluarkan darah dari mulut.
Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa kematian tersebut diakibatkan oleh racun. Di lingkungan RW 16, warga mulai melaporkan kejadian ini sejak awal tahun.
Salah satu warga, yang kehilangan tiga ekor kucing peliharaannya dalam tiga minggu terakhir, mengaku kucing-kucing tersebut sebelumnya dalam keadaan sehat.
Namun, mereka pulang ke rumah dalam kondisi kejang-kejang dan akhirnya mati hanya dalam hitungan menit. Beberapa kucing juga menunjukkan gejala khas seperti mengeluarkan air kencing saat sekarat.
Fenomena ini mulai terdeteksi di RT 5, lalu menyebar hingga ke RT 1 dan RT 3. Total, sedikitnya 15 kucing dilaporkan mati dalam tiga bulan terakhir, termasuk beberapa kucing ras yang juga menjadi korban.
Warga meyakini bahwa kematian hewan-hewan ini bukan karena penyakit alami, melainkan tindakan disengaja oleh pihak tak bertanggung jawab.
Lima warga sudah menyampaikan laporan ke Ketua RT setempat dan berencana meneruskan kasus ini ke pihak berwenang, dalam hal ini Bhabinkamtibmas, guna mendapatkan penyelidikan lebih lanjut.
Kekhawatiran pun meningkat, sebab banyak warga di wilayah tersebut adalah pecinta hewan dan memiliki kucing sebagai hewan peliharaan.
Warga berharap aparat segera turun tangan agar kejadian ini tidak terus meluas dan tidak ada lagi korban dari kalangan hewan peliharaan.