Polresta Bandung telah menangkap total 21 anggota Brigez sejak insiden tersebut, termasuk 10 orang yang berhasil diamankan di Kabupaten Garut setelah berupaya melarikan diri.
Dari jumlah tersebut, lima dianggap sebagai pelaku utama dan sedang dalam proses penetapan status tersangka.
Polisi juga menggeledah empat lokasi yang diduga sebagai markas Brigez, termasuk di Cimaung, Soreang, Katapang, dan Baleendah, di mana ditemukan barang bukti seperti celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian.
- Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu, 2 Luka
- LINK LIVE Persib Bandung vs Western Sydney Malam Ini 2 Agustus 2025, Saksikan di RCTI Bukan Yalla Live
- Tempat Makan Hidden Gem di Bandung yang Cocok Buat Me Time
- SEDANG BERLANGSUNG Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers KLIK DISINI Untuk Menonton !
- SEGERA! LINK LIVE Persib Bandung vs Western Sydney Selain Jalalive, Saksikan Malam Ini di RCTI
Kombes Aldi menambahkan bahwa motif saling ejek masih dalam pendalaman, termasuk hubungan antara korban dan pelaku, serta penggunaan senjata tajam yang dibawa pelaku.
“Proses hukum dan fakta-fakta masih kita bangun berdasarkan keterangan saksi-saksi agar perkara ini menjadi terang,” jelasnya. Satu tersangka berinisial DK telah ditahan sejak 17 Maret 2025, hanya tiga jam setelah kejadian, dan polisi masih memburu pelaku lain, termasuk satu yang masuk daftar pencarian orang (DPO)