TERASJABAR.ID – Tragedi menimpa warga Dusun Tenggor, Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, setelah dua anak kembar dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Sabtu sore, 21 Juni 2025.
Pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan, dan seluruh korban akhirnya berhasil ditemukan, meskipun salah satunya baru ditemukan pada Minggu pagi sekitar pukul 06.40 WIB.
Kedua korban yang diketahui berusia 14 tahun itu adalah Muhammad Nur Ismail dan Muhammad Nur Rosyid.
Mereka merupakan warga RT 03 RW 01 Dusun Tenggor dan dilaporkan tenggelam saat bermain di sekitar bantaran sungai bersama tiga rekannya, hanya sekitar 150 meter dari rumah mereka.
Insiden bermula saat Muhammad Nur Rosyid menceburkan diri ke sungai namun tidak muncul kembali ke permukaan.
Melihat kejadian tersebut, saudara kembarnya, Muhammad Nur Ismail, berusaha memberikan pertolongan.
Sayangnya, upaya tersebut justru berakhir tragis karena ia juga ikut terseret arus deras Bengawan Solo. Kejadian itu segera dilaporkan oleh salah satu teman korban kepada warga sekitar.
Seorang warga bernama Warno yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun tangan dan berhasil menemukan jasad Muhammad Nur Ismail tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Sementara itu, pencarian terhadap korban kedua sempat dihentikan saat malam hari dan dilanjutkan esok paginya.
Pada Minggu pagi, sekitar pukul 06.40 WIB, jenazah Muhammad Nur Rosyid akhirnya ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Pemeriksaan medis dari Puskesmas Gayam memastikan bahwa kedua korban meninggal akibat tenggelam, tanpa ada tanda-tanda kekerasan.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui BPBD menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut, sekaligus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat anak-anak beraktivitas di sekitar sungai.