Rumor tentang kepindahan Haye ke Liga 1 semakin menguat setelah degradasi Almere City. Bhayangkara FC, yang kini berjuang di papan tengah Liga 1, melihat Haye sebagai tambahan kualitas untuk memperkuat lini tengah mereka.
Sementara itu, Persija Jakarta, klub dengan basis suporter besar, ingin memanfaatkan koneksi Haye dengan rekan setimnya di Timnas Indonesia seperti Marc Klok untuk memperkuat skuad menuju musim 2025/2026.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, turut mengomentari rumor ini. “Kami menyambut baik jika pemain sekaliber Thom Haye ingin bermain di Liga 1. Ini akan meningkatkan kualitas kompetisi,” ujarnya pada 20 Mei 2025. Namun, Ferry menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan Haye dan klub yang bersangkutan.
Tantangan dan Peluang di Liga 1
Kedatangan Haye ke Liga 1 diprediksi akan membawa dampak besar, terutama dengan pengalamannya di liga top Eropa seperti Eredivisie. Pemain kelahiran Amsterdam berdarah Solo ini dikenal dengan kemampuan passing akurat, visi permainan, dan tendangan jarak jauh yang mematikan. Kehadirannya bisa meningkatkan daya saing klub seperti Bhayangkara FC atau Persija Jakarta, terutama dengan wacana penambahan kuota pemain asing hingga 11 pemain di Liga 1 2025/2026.
Namun, tantangan juga menanti Haye. Kompetisi Liga 1 memiliki intensitas berbeda dibandingkan Eredivisie, dengan faktor seperti iklim tropis, jadwal padat, dan ekspektasi tinggi dari suporter. Selain itu, adaptasi dengan gaya bermain klub dan rekan setim baru akan menjadi kunci kesuksesannya. Meski begitu, pengalaman Haye sebagai pemain reguler Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan cepat.