Menemukan Jeda di Tengah Derasnya Arus :
Tentu kita tak mungkin keluar sepenuhnya dari dunia digital. Tantangannya adalah bagaimana mengendalikan laju, bukan melarikan diri. Beberapa hal bisa jadi pijakan:
• Melek digital. Memahami cara kerja algoritma, agar tidak mudah terjebak.
• Puasa media sosial. Memberi ruang istirahat untuk pikiran dan emosi.
• Keseimbangan aktivitas. Menggabungkan produktivitas digital dengan kegiatan nyata.
• Komunitas sehat. Menyediakan ruang aman di luar logika algoritma.
Jangan Serahkan Hidup pada Algoritma :
Hari ini kita berhadapan dengan bentuk “penjajahan baru”: penjajahan algoritma. Ia tidak merebut tanah, tetapi merampas perhatian dan waktu.
Generasi muda Indonesia tak boleh pasrah. Mereka harus belajar mengendalikan teknologi, bukan dikendalikan olehnya. Algoritma boleh mengatur arus informasi, tapi manusia tetap harus menentukan arah hidup.
Budaya instan mungkin dominan, tetapi masa depan tidak boleh instan. Yang kita butuhkan adalah generasi yang kuat, tahan menghadapi proses, dan berani keluar dari jebakan kerapuhan mental.***