TERASJABAR.ID – Timnas Putri Kirgistan tiba di Indonesia dengan membawa misi besar di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Meski tidak berstatus sebagai unggulan, tim asuhan pelatih Zakirov Nematzhan menunjukkan tekad kuat untuk bersaing ketat di Grup D.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pelatih Nematzhan menegaskan bahwa timnya tidak datang hanya sebagai pelengkap turnamen.
Ia menyampaikan bahwa Kirgistan siap menghadapi laga dengan target meraih kemenangan, termasuk saat berhadapan dengan tuan rumah Indonesia pada laga pembuka 29 Juni 2025.
Persiapan matang telah dilakukan Kirgistan, termasuk melalui analisis menyeluruh terhadap calon lawan.
Nematzhan mengakui keunggulan teknikal dan kecepatan permainan Garuda Pertiwi, namun timnya juga telah mengidentifikasi titik lemah yang akan coba dimanfaatkan selama pertandingan.
Menanggapi keberadaan pemain naturalisasi di skuad Indonesia, sang pelatih menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hal lumrah dalam perkembangan sepak bola modern.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa tim Kirgistan juga memiliki pemain dengan latar belakang serupa.
Sementara itu, salah satu pemain Kirgistan, Aizan Boronbekova, menyampaikan bahwa persiapan tim berjalan lancar berkat dukungan penuh dari federasi sepak bola Kirgistan.
Ia menyoroti komitmen federasi dalam membangun sepak bola wanita melalui penyediaan fasilitas dan kampanye yang mendukung tim nasional.
Kirgistan akan menjalani laga pertama melawan Timnas Putri Indonesia dalam pertandingan pembuka Grup D di Stadion Indomilk Arena, Minggu malam, 29 Juni 2025.
Grup ini juga diisi oleh Taiwan dan Pakistan, di mana hanya satu tim teratas yang akan melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.(*)