Qodari mengatakan, sekolah rakyat merupakan program yang bisa mengubah nasib rakyat Indonesia. “Jadi, anak-anak ini bisa punya harapan untuk sampai sekolah ke luar negeri. Bukan cuma S1, tapi S2, hingga S3,” ucap Qodari.
Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas Kemensos RI, Herman Koswara, mengungkapkan, jumlah siswa sekolah rakyat di Sentra Phalamartha ini sebanyak 100 orang, dengan jenjang pendidikan SMP. Para siswa berasal dari keluarga miskin, sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Untuk di Phalamartha Sukabumi, dibuka empat rombongan belajar, diperuntukan bagi jenjang pendidikan SMP. Kenapa jenjang pendidikan SMP? Jadi, kita memang ingin menyangga mereka. Mereka yang tidak bisa melanjutkan dari jenjang SD ke jenjang SLTP,” tutur Herman.
Herman menjelaskan, renovasi yang dilakukan Kementerian PU di sekolah rakyat Sentra Phalamartha Sukabumi bersifat minor. Rencananya, pada Bulan Juli mendatang, kegiatan belajar mengajar 100 siswa dari Kabupaten Sukabumi akan dimulai.***
Editor: van