TERASJABAR.ID – Tour de Linggarjati (TDL) ke-VIII dipastikan akan digelar 12–14 September 2025, dalam rangkaian Hari Jadi Kuningan Ke 527 dengan mengusung tema “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat”. Event ini menjadi bagian dari pengembangan sport tourism sekaligus promosi potensi daerah.
Ketua Panitia TDL 2025, dr. Yanuar Firdaus, saat dikonfirmasi menjelaskan, rute lomba tahun ini dirancang lebih luas, menyusuri lintasan sepanjang kurang lebih 111 kilometer dan akan melewati 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Jalur tersebut dipilih agar mampu menghadirkan tantangan teknis yang beragam bagi peserta sekaligus menampilkan keindahan lanskap Kuningan, mulai dari kawasan perbukitan, perkotaan, hingga perdesaan,” kata dr. Yanuar, Kamis 31 Juli 2025.
Rute TDL ke-VIII yang akan dilintasi meliputi 17 Kecamatan yakni Kuningan, Cigugur, Kadugede, Nusaherang, Darma, Jalaksana, Kramatmulya, Mandirancan, Pancalang, Cigandamekar, Japara, Cipicung, Cilimus, Ciawigebang, Lebakwangi, Maleber, dan Garawangi.
Tour de Linggarjati 2025 akan menyajikan tiga kategori perlombaan yaitu, Individual Road Race (IRR) yang menjadi etape utama dengan tiga sub kategori berdasarkan kelas dan jarak tempuh.
Kategori ini mencakup kelas pra youth, youth, dan junior untuk putra-putri serta master B dan C dengan jarak sekitar 30,7 km, kemudian junior putra, elite putri, dan master A dengan jarak sekitar 55,7 km, serta elite putra yang menempuh lintasan penuh sejauh 111 km.
Kategori kedua, Criterium Race akan digelar di kawasan pusat kota Kuningan, menggunakan lintasan sirkuit sepanjang 2,9 kilometer per putaran. Sementara itu, kategori ketiga berupa Fun Bike atau sepeda santai dengan rute sekitar 20 kilometer, dimulai dari Jalan Siliwangi dan berakhir di Taman Kota Kuningan.
Peserta TDL tahun ini tidak hanya dari wilayah Jawa Barat, tetapi dari luar Jawa Barat dan luar negeri. Lomba TDL ini tidak sekadar ajang balap, tapi sebagai sarana promosi wisata dan penggerak ekonomi lokal. Masyarakat yang berada di sepanjang jalur rute diimbau berpartisipasi aktif dalam menyambut peserta, menjaga kebersihan lingkungan, serta menunjukkan semangat gotong royong.
“Tour de Linggarjati bukan hanya ajang adu kecepatan, tapi kesempatan untuk menunjukkan wajah terbaik Kuningan dan memperkenalkan Kabupaten Kuningan ke pelosok negeri dan dunia Internasional,” pungkas dr. Yanuar.***