TERASJABAR.ID – Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) khususnya di seputar Kota Kuningan dinilai masih rendah dan belum optimal.
Pasalnya, masyarakat masih membuang sampah di atas trotoar yang tersebar di beberapa titik. Alasan warga karena tidak ada tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) secara permanen.
Kondisi semrawutnya sampah di kota Kuda ini mengundang keprihatinan mantan Wakil Bupati Kuningan Drs.H. Momon Rochmana, MM Periode (2008-2013).
Bahkan sejumlah tokoh masyarakat merasa prihatin ketika melihat kondisi trotoar di seputar kota Kuningan, nampak kotor dan kumuh. Diperparah lagi dengan tumbuhan rumput liar di atas trotoar.

Terpantau di beberapa titik seperti di Jl. Baru/Ir.Soekarno dari mulai bunderan Cijoho, Jl. R.E. Martadinata-Ciporang, jalan Pramuka, Lembur Sukun, Jl. Otista, Jl. Juanda, Jl. Sudirman, Jl. Cut Nyak Dhien Windusengkahan, dan Jl. Raya Cigugur, sampah nampak ditumpuk di atas trotoar. Sementara itu, 22 Armada angkutan Truk tidak optimal mengangkut tumpukan sampah-sampah tersebut.