Progres pembangunan saat ini telah mencapai tahap akhir, dan ditargetkan akan selesai dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.
Setelah selesai, kawasan ini tidak hanya akan menjadi jalur pedestrian yang lebih nyaman, tetapi juga bisa digunakan sebagai lintasan lari anak-anak dan keluarga.
“Pak Wali juga sempat menyampaikan ide, kalau sudah rampung, beliau ingin ada kegiatan seperti lomba lari anak-anak di trotoar ini. Jadi bisa jadi momen aktivasi ruang publik sekaligus mengajak masyarakat menjaga bersama fasilitasnya,” kata Didi.
Menurut Didi, keberadaan trotoar ramah disabilitas tidak akan optimal tanpa perubahan perilaku masyarakat.
Ia memgingatkan, pentingnya kesadaran kolektif warga untuk menjaga fungsi trotoar tetap sesuai peruntukannya.