Saat gol Fergonzi tercipta, suasana di kafe langsung meledak. Rezaldi Hehanusa, yang sebelumnya sempat menjalani pemulihan cedera di Tangerang, terlihat melompat dari tempat duduknya sambil berteriak kegirangan.
Febri Hariyadi, yang baru saja kembali bergabung latihan bersama tim setelah pemulihan cedera, tampak memeluk Beckham Putra dengan wajah penuh senyum. Beckham sendiri, sebagai salah satu talenta muda Persib, terlihat bersorak sambil mengacungkan tangan, seolah tak percaya bahwa gelar juara telah diamankan.
Gol penyama kedudukan oleh Ramiro Fergonzi tidak hanya menyelamatkan Persik dari kekalahan, tetapi juga menjadi penentu gelar juara Persib.
Fergonzi, striker asal Argentina yang dikenal dengan ketajamannya, sekali lagi membuktikan peran pentingnya di lapangan.
Gol ini menjadi simbol semangat pantang menyerah Persik, yang meskipun tidak lagi bersaing di papan atas, mampu memengaruhi dinamika persaingan gelar Liga 1 musim ini.
Para pemain Persib, termasuk Rezaldi, Febri, dan Beckham, tentu berutang terima kasih kepada Persik Kediri dan Ramiro Fergonzi.
Gol di menit akhir itu tidak hanya menggagalkan langkah Persebaya, tetapi juga mengukir sejarah baru bagi Persib sebagai juara back-to-back. Kafe di Bandung yang menjadi saksi perayaan malam itu menjadi simbol kebersamaan, baik antar pemain maupun dengan Bobotoh, dalam merayakan keberhasilan besar Maung Bandung.
Selamat kepada Persib Bandung atas gelar juara Liga 1 2024/2025! Terima kasih kepada Persik Kediri dan Ramiro Fergonzi atas kontribusi tak terduga mereka dalam perjalanan menuju trofi ini.