TERASJABAR.ID – Eks pemain Persija Jakarta, Pedro Dias membuat gaduh media sosial dan membuat Bobotoh Kesal.
Pedro Dias menjadi sorotan bobotoh setelah diduga mengatakan pernyataan yang tak benar dan diduga menghina Bobotoh dan Persib Bandung.
Awalnya Pedro Dias hanya mengupload video dirinya sedang menonton pertandingan Persija vs Persib melalui ponselnya bersama keluarga.
Dalam unggahannya, ia tampak sangat senang ketika Persija unggul 2-0 di babak pertama pada laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2).
Kemudian pada babak kedua, Persib berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga pertandingan berakhir.
Usai laga, Pedro tetap menunjukkan dukungannya untuk Persija dengan memuji permainan mantan timnya, tetapi beberapa pernyataannya dianggap sebagai bentuk hinaan terhadap Persib.
- Surprise! Bek Tangguh Asal Brazil, Julio Cesar Jadi Pemain Incaran Persib Bandung, Begini Profilnya
- Lima Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas U-23, Manajemen Sambut Positif sebagai Hasil Pembinaan Jangka Panjang
- Setelah HoaX BuzzerRp didiamkan, Kini Ujian Kedua ada Statemen Ijazah dibuat di Pasar Pramuka ?
- SEDANG BERLANGSUNG FIFA Club World Cup 2025: PSG vs Atletico Madrid, Berikut LINK Live Streamingnya
- BARU MULAI FIFA Club World Cup 2025: PSG vs Atletico Madrid, Laga Seru Tonton KLIK DISINI !
Hal ini pun langsung menyulut amarah pendukung Persib, yang kemudian membanjiri media sosial Pedro dengan komentar pedas.
Kemudian setelah itu Pedro membela diri dengan mengungkapkan pengalaman buruknya ketika pernah bermain di Bandung.
“Saat saya bermain di Bandung, saya mengalami banyak hal tidak menyenangkan. Saya diludahi, dihina, bahkan ada yang mengatakan bahwa saya dikencingi dari tribun,” ungkap Pedro melalui unggahan terbarunya.

Pernyataan ini tentu membuat Bobotoh makin kesal dan panas, banyak dari Bobotoh yang membantah klaim Pedro, sementara pendukung Persija justru memberikan dukungan kepadanya.
Persib dan Persija memang menjadi dua klub yang akan selalu menjadi musuh bebuyutan dengan tensi yang tinggi, karena kedua tim membela lambing di dada yang penuh gengsi.