TERASJABAR.ID – Wahyu (50), sopir ambulans warga Dusun Hujung Tiwu 2, Desa Hujung Tiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia setelah mengantar jenazah warga setempat, Ibu Lilih (45).
Kejadian memilukan saat mengantar jenazah Lilis tersebut, terekam pada sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial (medsos) dan viral.
Dalam video yang viral itu, terlihat mobil ambulans yang dikemudikan Wahyu sampai mengantarkan jenazah di rumah duka di Panjalu. Mobil ambulans tersebut kemudian parkir mundur supaya pihak keluarga mudah mengeluarkan jenazah.
Saat pihak keluarga dan warga mengeluarkan jenazah di pintu belakang, dari pintu depan terlihat sopir terkulai di kursinya tak sadarkan diri dan sedikit terhalang pintu mobil. Lalu ada seorang warga berpeci hitam menghampiri.
Saat pria tersebut menyingkap pintu, sopir pun terjatuh ke tanah. Melihat kejadian tersebut, warga pun langsung menghampirinya untuk membantu.
Sementara itu, Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, Rudi Soleh didampingi pengurus RW setempat ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Rudi, peristiwa yang ada di video itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
“Ya, kejadian hari Jumat sore. Ketika warga menurunkan jenazah, Wahyu terjatuh tidak sadar, seperti yang ada di video itu,” kata Rudi Minggu (26/10/2025).
Setelah tak sadar, kata Rudi, warga kemudian membawa Wahyu ke puskesmas terdekat untuk diperiksa dengan menggunakan ambulans yang sama dipakai Wahyu mengantarkan jenazah. Namun Wahyu dinyatakan sudah meninggal.
Dikatakan Rudi, ketika mengantarkan jenazah ke Ciamis, kondisi Wahyu dalam keadaan sehat. Bahkan, di perjalanan, Wahyu sempat mengobrol dengan keluarga almarhumah Lilis dengan bertanya mau salat Asar terlebih dulu atau di Panjalu.
“Saat itu kondisinya sehat dan Wahyu terlihat ceria. Sehari-harinya Wahyu beraktivitas di Bandung. Kebetulan Wahyu sedang bersiaga di garasi Bandung dan membawa ambulans mengantar jenazah ke Panjalu,” tuturnya.
Rudi pun mengungkapkan, menurut informasi dari pihak keluarganya, almarhum Wahyu punya penyakit sakit perut (lambung). “Katanya Wahyu punya riwayat sakit perut (maag). Bisa saja kelelahan. Hari Jumat kemarin Wahyu juga sudah dimakamkan,” pungkas Rudi.***

















