TERASJABAR.ID – Missouri, Amerika Serikat, sedang menjadi sorotan dunia setelah sebuah insiden tragis terkait tantangan viral di TikTok mengguncang publik pada Maret 2025.
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan jatuh koma setelah mengikuti sebuah tantangan media sosial yang melibatkan penggunaan mainan yang ternyata berbahaya.
Kejadian ini memicu gelombang kecaman terhadap platform TikTok dan membuka kembali diskusi tentang perlunya pengawasan ketat terhadap konten yang beredar di media sosial.
Kronologi Kejadian yang Menghebohkan
Insiden ini terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025, di sebuah rumah di pinggiran Missouri. Menurut laporan awal dari kepolisian setempat, anak tersebut mengikuti sebuah tantangan TikTok yang sedang viral, yang diduga bernama “Explosive Toy Challenge.”
- Surprise! Bek Tangguh Asal Brazil, Julio Cesar Jadi Pemain Incaran Persib Bandung, Begini Profilnya
- Lima Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas U-23, Manajemen Sambut Positif sebagai Hasil Pembinaan Jangka Panjang
- Setelah HoaX BuzzerRp didiamkan, Kini Ujian Kedua ada Statemen Ijazah dibuat di Pasar Pramuka ?
- SEDANG BERLANGSUNG FIFA Club World Cup 2025: PSG vs Atletico Madrid, Berikut LINK Live Streamingnya
- BARU MULAI FIFA Club World Cup 2025: PSG vs Atletico Madrid, Laga Seru Tonton KLIK DISINI !
Tantangan ini mengharuskan peserta untuk memodifikasi mainan sederhana—kemungkinan mainan popper atau fidget toy—dengan bahan-bahan rumah tangga agar menghasilkan efek “ledakan kecil” untuk konten video yang dramatis. Namun, apa yang awalnya tampak sebagai hiburan ringan berubah menjadi petaka.
Sumber dari keluarga menyebutkan bahwa anak tersebut tanpa sengaja menggunakan kombinasi bahan yang tidak aman, menyebabkan mainan itu meledak dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Fragmen dari ledakan tersebut mengenai kepala anak itu, menyebabkan cedera serius. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan hingga Rabu, 19 Maret 2025, masih berada dalam kondisi koma di unit perawatan intensif. Dokter menyatakan bahwa prognosisnya masih belum pasti, meninggalkan keluarga dalam duka mendalam.