Insiden ini langsung menjadi viral dan memicu kecaman luas di media sosial. Warganet menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan peran guru sebagai pendidik yang seharusnya memberikan contoh positif. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini.
Kepala Dinas, Haris Wahyudi Ridwan, menyatakan bahwa akan ada tindak lanjut administratif, termasuk potensi sanksi tegas bagi guru D. Polisi juga turun tangan dengan menginterogasi pelaku untuk memastikan kebenaran kronologi dan dampak pada korban.
Refleksi Lebih Dalam
Meski siulan menjadi pemicu awal, insiden ini mengangkat isu besar tentang pengelolaan emosi di lingkungan pendidikan. Banyak yang berpendapat bahwa hukuman fisik, apalagi seagresif tendangan ke kepala, tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun. Psikolog anak memperingatkan bahwa tindakan ini dapat meninggalkan trauma jangka panjang pada siswa G, yang masih duduk di bangku kelas 7.