TERASJABAR.ID – Tebing di ruas Jalan Tol Cisumdawu kilometer 177, tepatnya di Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, mengalami longsor pada Jumat (5/12/2025) petang.
Material lumpur dan air sempat naik ke sebagian badan jalan, sehingga pengelola tol terpaksa melakukan penyempitan lajur selama proses penanganan.
Longsor di Tol Cisumdawu ini videonya viral di media sosisl. Terlihat dalam video air mengairi badan jalan bebas hambatan tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di arah Bandung menuju Cirebon. Material longsor yang menutup saluran air di sisi jalan membuat air meluap dan menggenangi ruas tol. Akibatnya, arus lalu lintas melambat karena kendaraan hanya bisa melewati lajur cepat.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya ketika dikonfirmasi membenarkan ada longsoran di salah satu tebing di KM 177 Tol Cisumdawu tersebut.
“Betul, kejadiannya Jumat kemarin. Sudah ditangani pengelola tol dan lalu lintas lancar,” kata Awang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, retakan tanah tersebut sudah terlihat sejak sepekan sebelumnya.
“Sudah ada retakan sebelumnya. Waktu itu juga pernah ada longsor di bagian bawah jembatannya,”kata Wahyu seorang warga.
Longsor ini tidak hanya berdampak pada akses tol, tetapi juga pada warga sekitar. Saluran air dari arah tebing terputus dan warga kini berupaya memperbaiki instalasi selang air.
“Ada saluran air terputus akibat longsor. Air dari sana untuk kebutuhan rumah. Sekarang warga lagi memperbaiki selang air,” ujarnya.
Wahyu pun mengatakan, pergerakan tanah turut mengancam permukiman warga di Kampung Lemah Neundeut yang berada di atas tebing.
“Warga pun khawatir karena retakan juga muncul di jalan atas,”tuturnya.















