TERASJABAR.ID. , BANDUNG — Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, S.E., S.H. dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengikuti Panen Raya Serentak Tahun 2025, digelar di 14 provinsi secara daring, Senin (07/04/2025)
Di Kota Bandung, acara Panen Raya Serentak , digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), bersama aparat kewilayahan Rancasari, dan Kelompok Tani Makmur, di Jalan Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyerahkan 1 ton benih padi unggul hasil penangkaran mandiri kepada para petani di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari.
Toni turut menyerahkan benih padi unggul kepada petani dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung.
Menurut Toni pemberian benih selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yakni mewujudkan ketahanan pangan.
Toni mengatakan, dukungan terhadap para petani di tengah keterbatasan lahan di perkotaan sangat membantu.
Berdasarkan data DKPP Kota Bandung, total luas lahan pertanian yang masih aktif di Kota Bandung mencapai 702 hektare, dan tahun 2025 ini diperkirakan terdapat 380 hektare yang siap panen.
Khusus di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, terdapat 63 hektare lahan persawahan, dan merupakan salah satu pusat pertanian produktif di Kota Bandung, dengan tingkat produktivitas mencapai 7-8 ton per hektare, atau melebihi rata-rata nasional yaitu, 5 ton per hektare.
“Hari ini saya bersama Pak Wali Kota dan Forkopimda melaksanakan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo dalam rangka ketahanan pangan. Alhamdulillah di Kota Bandung, salah satunya di Cipamokolan ini ternyata masih ada lahan pertanian dengan produktivitas 7-8 ton per hektare,” ujar Toni.
Toni Wijaya mengatakan, DPRD akan selalu memberikan dukungan penuh agar capaian produktivitas terjadi area persawahan lainnya di Kota Bandung, salah satunya di Kecamatan Gedebage.
” Pak Wali Kota sudah sepakat, akan mengembangkan pertanian padi di Gedebage, yang memiliki lahan kurang lebih 25 hektare. Mudah-mudahan berhasil, kita akan dukung terus program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita yang di arahkan Bapak Presiden,” ujarnya.
Toni mendukung rencana Wali Kota Bandung untuk mewujudkan konsep tani kota dan wisata sawah memaksimalkan potensi lahan pertanian, meningkatkan pendapatan para petani, destinasi wisata berbasis pertanian, serta menciptakan ketahanan pangan yang adaptif terhadap dinamika ekonomi global.
Konsep tersebut akan dilakukan di area persawan di Kecamatan Gedebage. “Apa yang dicanangkan Pak Wali Kota untuk mewujudkan konsep urban farming dan wisata sawah di Gedebage adalah suatu terobosan yang bagus dan harus didukung. Sebagai anggota DPRD Kota Bandung akan mendukungnya dan sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tuturnya.
Dengan gagasan dan dukungan yang akan terus diberikan pemerintah, Toni Wijaya berharap para petani dapat bertahan dan bahkan bertransformasi menjadi petani yang modern untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia.
“Kami mendukung apa yang bisa kami lakukan, baik itu dari ketersedian alatnya atau fasilitas lain yang dibutuhkan para petani Kota Bandung, sudah pasti dukung, “.pungkas Toni.