“Saya sangat mengapresiasi acara ini dan sangat senang sesungguhnya, karena ini adalah bagian dari kita bergandengan tangan, bergotong royong untuk membangun kolaborasi. Tentunya saya sebagai Wali Kota Bandung sangat berharap kepada televisi dan radio yang jumlahnya 77 di Kota Bandung ini, untuk terus berkolaborasi dalam rangka membangun Kota Bandung lebih baik,” kata Farhan.
Wali Kota memahami, lembaga penyiaran baik televisi maupun radio sedang mengalami masa-masa sulit di tengah gempuran atau disrupsi teknologi dan disrupsi informasi. Serta persaingan tidak adil antara lembaga penyiaran televisi dan radio dengan platform yang berbasis internet.
“Ini semua saya pahami karena lima tahun ke belakang saya membidangi itu semua di Komisi I DPR RI. Serta saya juga bagian dari alumni insan penyiaran yang tahu persis bahwa bagaimana perjuangan lembaga penyiaran baik televisi maupun radio, memberikan informasi, memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata politisi Partai Nasdem ini.
Melalui sarasehan ini, lanjutnya, Wali Kota mengajak seluruh lembaga penyiaran dan KPID Provinsi Jawa Barat agar terus menyuarakan kebaikan program-program atau kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan Pemkot Bandung.
“Yaitu rumusan untuk permasalahan-permasalahan seperti mengatasi kemacetan, mengatasi sampah, mengatasi stunting, mengatasi kriminalitas, mengatasi semua yang bisa kita sebut basic need. Maka saya sebagai Wali Kota Bandung sangat membutuhkan lembaga penyiaran untuk menyuarakan itu semua demi terwujudnya Kota Bandung yang bisa lebih baik ke depan.”