Waktu Pelaksanaan Sholat Lailatul Qadar
Sholat Lailatul Qadar adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk menghidupkan malam tersebut dengan ibadah. Secara teknis, sholat ini tidak memiliki waktu baku yang berbeda dari sholat malam (tahajud) pada umumnya. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu rentang waktu setelah tengah malam hingga menjelang waktu Subuh.
Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang memperbanyak ibadah pada waktu tersebut, sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Allah turun ke langit dunia pada setiap malam di sepertiga malam terakhir…” (HR. Muslim).
- Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman Akibat Bandara Husein Ditutup
- Syukuran Aqiqah Tetangga, Ratusan Warga di Pasirlangu Garut Alami Keracunan Massal
- Bupati Bandung Kang DS Gelar Retreat Ala Prabowo untuk Para Kepala OPD hingga Camat
- Belasan Pengurus Kadin Kota/Kab se-Jabar Geruduk Kadin Indonesia, Hasilnya Kesepakatan Muprov Kadin Jabar VIII Awal Oktober
- Bandung Bidik MICE, Farhan: Saatnya Pariwisata Punya Identitas Jelas
Secara praktis, waktu sepertiga malam terakhir dapat dihitung dengan membagi waktu antara Maghrib dan Subuh menjadi tiga bagian. Misalnya, jika Maghrib pukul 18.00 dan Subuh pukul 04.00, maka durasi malam adalah 10 jam.
Sepertiga malam terakhir jatuh sekitar pukul 00.40 hingga 04.00. Pada rentang inilah sholat Lailatul Qadar disarankan untuk dilaksanakan, karena suasana malam yang tenang sangat mendukung kekhusyukan.