Penutup: Di Mana Rasa Malu Kita? :
Kita boleh hidup di zaman serba canggih, tapi jangan kehilangan kesantunan. Kita boleh terbuka pada dunia, tapi jangan membuka semua hal yang seharusnya menjadi rahasia. Karena ketika rasa malu hilang, dunia ini akan kehilangan arah. Mari kita jaga diri, jaga hati, dan jaga marwah.
Jadilah manusia yang tidak hanya dikenal di layar, tapi juga dihormati di kehidupan nyata. Karena nilai sejati bukan terletak pada likes dan views, melainkan pada seberapa banyak kebaikan yang kita lakukan tanpa kamera.
“Ketika aib menjadi tontonan, dan rasa malu hilang dari peradaban, maka itulah tanda bahwa dunia sedang kehilangan arah.” ***
 
  
 







 
 







