Pertanyakan Urgensi Retret
Saat diwawancarai wartawan, Koordinator Aksi, Ridho Danu mengatakan, sebenarnya massa Kamisan Jatinangor ini datang untuk menyambut para kepala daerah di Jatinangor.
“Kami ingin memaparkan masalah-masalah apa saja di Indonesia ini. Terutama kaitannya dengan masalah HAM di daerah-daerah yang barangkali kawan-kawan di daerah jarang bisa menemui kepala daerahnya,” kata Danu.
Oleh karenanya, imbuh dia, massa Aksi Kamisan Jatinangor datang untuk mewakili masyarakat dalam menyuarakan permasalahan di daerah kepada kepala daerahnya.
“Kami mempertanyakan sejak awal adanya retret pertama di Magelang. Apakah retret ini urgensi. Pertama, dilakukan di masa efisiensi. Kedua, retret di masa efisiensi itu memakan banyak sekali anggaran. Kita tahu efisiensi ini memotong banyak sekali anggaran-anggaran strategis, termasuk barangkali bagi kami mahasiswa, memotong anggaran seperti anggaran pendidikan, bantuan sosial, dan segala macam dipotong,” papar Danu.
Danu juga mempertanyakan tujuan retret sebenarnya. Menurutnya, pemerintahan daerah di Indonesia seharusnya dilakukan dengan desentralisasi.