terasjabar.id
Sabtu, 20 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Sabtu, 20 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Bandung Raya

Ratusan Santri di Cimanggung Kab. Sumedang Keracunan Makanan, Ini Kronoliginya

Yayan Sofyan by Yayan Sofyan
20 Des 2025 11:55
in Bandung Raya, Berita Utama
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ratusan Santri di Cimanggung Kab. Sumedang Keracunan Makanan,  Ini Kronoliginya

Ratusan Santri di Cimanggung Kab. Sumedang Keracunan MakananRatusan Santri di Cimanggung Kab. Sumedang Keracunan Makanan

TERASJABAR ID – Sebanyak 116 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurrush Sholaah, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, keracunan makanan. Catering penyedia makanan atau dapur masak kini jadi sorotan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dapur catering tersebut berada di wilayah Kec. Cikancung, Kab. Bandung.

Aparat kepolisian dan Dinas Kesehatan telah turun tangan melakukan penyelidikan. Insiden ini terjadi setelah para santri menyantap makanan catering seusai kegiatan pesantren pada Kamis (18/12/2025) malam.

Meski makanan tersebut sudah datang sebelum acara, baru dikonsumsi sekitar pukul 22.00 WIB. Selang beberapa jam kemudian, satu per satu santri mulai mengeluhkan gangguan kesehatan.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Cimanggung, Kompol Aan Supriatna, menjelaskan, gejala keracunan mulai dirasakan pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga siang hari, jumlah korban terus bertambah sehingga pihak pesantren dan aparat terpaksa melakukan evakuasi ke sejumlah rumah sakit.

“Total santri yang terdampak mencapai 116 orang. Sebanyak 61 di antaranya dirujuk ke lima rumah sakit di wilayah Cimanggung, Jatinangor, hingga Cicalengka. Sisanya dirawat di pesantren dengan pengawasan tenaga medis,” ujar Aan, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Aan, Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK) Rancaekek, Kab. Bandung, menjadi rumah sakit yang paling banyak menerima pasien, yakni 42 orang.
Polres Sumedang, kata Aan, menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) usai kejadian keracunan 116 santri yang terjadi di Pesantren Nuurush Sholaah tersebut.

Aan menegaskan, kejadian ini tidak berkaitan sama sekali dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena pesantren tidak menerima program tersebut.
Yakin ini bukan dari MBG karena pesantren ini memang tidak menerima makanan dari program tersebut,” ujarnya.

RELATED POSTS

Update Elf Terguling di Tanjakan Cae Sumedang, Sopir Masih Kritis, Data Terakhir: 4 Orang Tewas, 12 Dirawat

Update: Elf Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

Jambret Tas Milik Seorang Mahasiswi, ID Jukir di Alun-Alun Tanjungsari Diringkus Polisi

Kebakaran Kandang Domba di Tanjungsari Sumedang, 43 Domba Mati Terpanggang

Selain itu, Aan juga menyampaikan bahwa menu makanan yang dikonsumsi para santri pada malam kejadian terdiri dari nasi, kentang kering, telur pedas, sambal, dan ayam yang berasal dari catering di wilayah Cikancung.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan RSKK, dr. Lucky Noviathie, menyebut pasien datang hampir bersamaan mulai sore hari. “Kondisi yang dialami pasien umumnya diare, muntah, dan pusing. Dari 42 pasien, 37 merupakan santri dan lima lainnya warga yang ikut mengonsumsi makanan catering tersebut,” katanya.

Selain RSKK, para korban juga dirawat di RS Unpad Jatinangor, RS AMC Cileunyi, RS Harapan Keluarga Cipacing, serta RSUD Cikopo Cicalengka. Sejak Jumat siang hingga malam, ambulans tampak keluar-masuk area pesantren untuk membawa santri yang membutuhkan penanganan lanjutan.

Pihak kepolisian memastikan makanan katering yang dimasak di Cikancung telah diamankan dan sampelnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Penelusuran dilakukan guna mengetahui apakah terdapat kelalaian dalam proses pengolahan maupun penyimpanan makanan.

Camat Cimanggung Agus Wahyudin menegaskan bahwa makanan tersebut bukan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Ini murni bantuan dari pihak luar pesantren. Saat ini masih dalam pendalaman oleh tim inafis dan dinas terkait,” ujarnya.

Hingga saat sebagian besar santri dilaporkan mulai berangsur membaik. Meski demikian, pengawasan kesehatan tetap dilakukan sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap katering asal Cikancung yang diduga menjadi sumber keracunan.
Berdasarkan informasi dari pihak pesantren pasien di RSKK yang keracunan hingga saat ini belum pindah ke ruang rawat inap dan masih menempati IGD serta ruangan lainya.*

Tags: keracunan makananRatusan SantriSumedang
ShareTweetSend

Related Posts

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya
News

Update Elf Terguling di Tanjakan Cae Sumedang, Sopir Masih Kritis, Data Terakhir: 4 Orang Tewas, 12 Dirawat

3 Nov 2025 12:22
Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya
News

Update: Elf Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

2 Nov 2025 17:19
Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya
News

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

2 Nov 2025 12:08
Jambret Tas Milik Seorang Mahasiswi, ID Jukir di Alun-Alun Tanjungsari Diringkus Polisi
News

Jambret Tas Milik Seorang Mahasiswi, ID Jukir di Alun-Alun Tanjungsari Diringkus Polisi

28 Okt 2025 20:44
Kebakaran Kandang Domba di Tanjungsari Sumedang, 43 Domba Mati Terpanggang
News

Kebakaran Kandang Domba di Tanjungsari Sumedang, 43 Domba Mati Terpanggang

28 Okt 2025 15:46
5 Hari Hilang di Puncak Manik Kawasan Hutan Tampomas Sumedang, Tata Masih Dicari Tim SAR
News

5 Hari Hilang di Puncak Manik Kawasan Hutan Tampomas Sumedang, Tata Masih Dicari Tim SAR

21 Sep 2025 17:04
Next Post
Henrikh Mkhitaryan Akui Inter Gagal Manfaatkan Peluang

Henrikh Mkhitaryan Akui Inter Gagal Manfaatkan Peluang

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

17 Des 2025 15:51
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

16 Des 2025 07:45
Gugatan di PN Jaksel, Bukti Ketidakmampuan Kadin Indonesia Selesaikan Konflik Kadin Jabar

Gugatan di PN Jaksel, Bukti Ketidakmampuan Kadin Indonesia Selesaikan Konflik Kadin Jabar

18 Des 2025 04:19
Hakim Ketua yang Pimpin Gugatan Kadin Jabar di PN Jakarta Selatan Bukan Kaleng Kaleng,  Pernah Tangani  Praperadilan Kasus Viral Vina Cirebon

Hakim Ketua yang Pimpin Gugatan Kadin Jabar di PN Jakarta Selatan Bukan Kaleng Kaleng, Pernah Tangani Praperadilan Kasus Viral Vina Cirebon

18 Des 2025 06:11
Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

0
Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

0
Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

0
Bologna Ditahan Freiburg, Italiano Tekankan Pentingnya Konsistensi

Rekam Jejak Impresif Vincenzo Italiano! Minim Sorotan, Maksimal Prestasi

0
Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

20 Des 2025 13:23
Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

20 Des 2025 13:10
Bologna Ditahan Freiburg, Italiano Tekankan Pentingnya Konsistensi

Rekam Jejak Impresif Vincenzo Italiano! Minim Sorotan, Maksimal Prestasi

20 Des 2025 13:02
Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

20 Des 2025 12:07

Recent News

Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

Kawasan Industri Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Penjelasan Menperin

20 Des 2025 13:23
Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

Mensos Ajak Filantropi dan Dunia Usaha Perkuat Sinergi Program Sosial dan Penanganan Bencana di Sumatera

20 Des 2025 13:10
Bologna Ditahan Freiburg, Italiano Tekankan Pentingnya Konsistensi

Rekam Jejak Impresif Vincenzo Italiano! Minim Sorotan, Maksimal Prestasi

20 Des 2025 13:02
Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

20 Des 2025 12:07
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.