TERASJABAR.ID – Miris, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @banghelmibahe baru-baru ini beredar menampilkan seorang remaja bernama Zulfa, siswi kelas 1 Madrasah (SMP) di Garut berusia 13 tahun, di mana setiap harinya membawa adiknya ke sekolah sambil berjualan makanan ringan kepada teman-temannya.
Adik Zulfa yang masih balita digendong masuk kelas. Saat belajar adiknya tetap dalam.gendongan sedangkan tanganya menulis pelajaran.
Beruntung gurunya tidak melarang bahkan turut membantu kalau afik Zulfa rewel.
Kalau istirahat, Zulfa menggelar dagangan kepada teman temanya. Barang yang didagangkan berupa cemilan untuk anak anak.
Dari hasil wawancara, Zulfa bercerita bahwa adiknya bernama Zyandra, menderita down sindrom dan kista di kepala.
Karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, Zulfa memilih untuk membantu orang tuanya dengan berjualan di sekolah agar bisa sedikit meringankan biaya pengobatan adiknya.
Mau bantuin mama sama bapak biar bisa meringankan mengobati dek Ziyan,” ujar Zulfa dengan polos.
Zulfa mengaku kadang harus mengorbankan waktu bermainnya demi menjaga adiknya di sekolah. Namun, baginya, membantu orang tua jauh lebih penting daripada bersenang-senang.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa Zulfa sempat berniat untuk berhenti sekolah demi mengurangi beban kedua orang tuanya. Namun, di lubuk hatinya, ia masih menyimpan harapan besar untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Meskipun di hati kecilnya, Zulfa masih ingin terus sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.” ***


















