Berita diatas tidak hanya dimuat satu media saja, namun juga ada di Situs Jakarta Satu: jakartasatu.com/2025/06/12/hilang-misterius-beathor-aktivis-bernama-widodo-diduga-memalsukan-ijazah-jokowi-di-pasar-pramuka-salemba/ Berita yang sama dimuat di laman Gelora www.gelora.co/2025/06/beathor-ungkap-dugaan-ijazah-palsu.html?m=1 bahkan dalam platform X Oposisi Cerdas x.com/OposisiCerdas/status/1933653889288712252 Tak hanya itu sudah bisa dilihat juga melalui kanal YouTube QnC : youtu.be/nzMEcNTdBT4
Kembali menurut BBS, jika Ijazah Palsu versi Pasar Pramuka Salemba diatas terbukti, maka Universitas Gadjah Mada (UGM) akan dirundung malu dan paling dirugikan, padahal sudah telanjur menjadi (di) korban (kan) dan dijatuhkan citranya sehina-hinanya. Selaku Alumnus Asli dari UGM, kami bertiga (Saya bersama Dr Rismon Hasiholan Sianipar dan dr Tifauzia Tyassuma) makanya sangat geram dan mendesak agar semua pihak -khususnya UGM- mengutamakan kejujuran dalam bersikap. Alhamdulillah masih ada Pak Ir Kasmudjo yang dalam statemen terbarunya jelas membantah dan mementahkan klaim JkW selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan juga bukan Dosen Pembimbing Akademiknya, dimana kebohongan ini sempat dikatakannya semenjak Desember 2017 di Kampus Fak Kehutanan UGM.
Kesimpulannya, penjelasan panjang Bambang Beathor Suryadi tentang Pembuatan Ijazah Palsu JkW di Pasar Pramuka Salemba diatas (yang melibatkan nama-nama lain seperti Andi Widjayano, David, Anggit, Widodo, Dani Iskandar, Indra dan Yulianto) ini jelas harus jadii Ujian Kedua bagi Polri untuk segera menindaklanjuti kejelasannya dan tidak membiarkan hanya menjadi issue atau gossip yang berkembang di masyarakat. Kembali kita tunggu dan biarkan Rakyat Indonesia menjadi saksi bagaimana obyektivitas penanganan kasus Ijazah Palsu JkW ini dikemudian hari, meski kita tetap percaya Gusti Allah SWT tidak Sare … #AdiliJkW dan #MakzulkanFufufafa
* Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes – Pemerhati Telematika, Multimedia, AI, OCB Independen – Minggu Pon 15 Juni 2025 atau 19 Besar 1958 taun Je